Bersembunyi di Bali, Pengelola Investasi Bodong Asal Lumajang Ditangkap Tim Cobra

- Jurnalis

Senin, 19 Agustus 2019 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketiga pengelola investasi bodong asal Lumajang saat ditangkap Tim Cobra Polres Lumajang dan anggota Polres Badung di Bali.

Ketiga pengelola investasi bodong asal Lumajang saat ditangkap Tim Cobra Polres Lumajang dan anggota Polres Badung di Bali.

Lumajang, (regamedianews.com) – Masih ingatkah dengan investasi bodong yang sudah berjalan puluhan tahun di Kabupaten Lumajang? Umi Salmah (wanita, 51 tahun) asal warga Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang yang merupakan pengelola investasi tersebut dengan nama CV Permata Bunda melarikan uang nasabahnya hingga puluhan Miliar Rupiah akhirnya tertangkap.

Tim Cobra yang berhasil melacak keberadaan pelaku pun mengejar hingga Pulau Dewata. Bekerja sama dengan Unit Resmob Polres Badung, akhirnya Minggu (18/8) kemarin Umi Salmah berhasil diamankan di kawasan rumah kost Pondak Alit Jl. Dewi Sri II No. 10 Kuta-Bali.

Tak sendirian, pelaku diamankan bersama dua orang anak kandungnya yang juga terlilit kasus yang sama, yakni Al Imron Rosyidi (pria, 30 tahun) dan Al Amin Rois (pria, 24 tahun) keduanya adalah warga Desa Sentul Kecamatan, Sumbersuko Kabupaten Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban membenarkan penangkapan tersebut. Pihaknnya memberangkatkan Tim Cobra ke Pulau Bali setelah berhasil melacak keberadaan Umi Salma.

“Pelaku investasi bodong tersebut bersembunyi di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Disana pelaku bersama kedua orang anaknya. Umi Salma selain terlibat kasus investasi bodong, ia bersama anaknya juga terlibat penipuan sertifikat tanah”, ucap Arsal.

Baca Juga :  Polisi Bekuk 5 Pelaku Perdagangan Anak di Kabupaten Bandung

Sementara Katim Cobra, AKP Hasran Cobra yang juga memimpin penangkapan tersebut mengatakan, ketiganya ditangkap tanpa adanya perlawanan. Saat di tangkap, ketiganya tidak melawan dan sangat kooperatif dengannya.

“Saya pun langsung membawa ketiga pelaku ke kandang Cobra Mapolres Lumajang, untuk mempertanggung jawabkan perbuatan nya”, terang pria yang juga menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Lumajang tersebut.

Diketahui, selama di Pulau Dewata Bali ketiganya menyewa dua kamar kos sekaligus dengan tarif perkamar 1,9 juta rupiah perbulan dengan fasilitas lengkap, berlokasi dekat dengan Kuta, Bali. (har)

Berita Terkait

Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang
Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap
Sebar Konten Asusila Ke Guru, Pria Asal Camplong Sampang Ditangkap
Warga Sampang Bunuh Tetangga Sendiri Secara Sadis
Reskrim Polsek Tambelangan Ringkus Maling Motor
Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap
Polantas Sampang Ringkus Pria Bawa Kabur Motor Curian
Pengacara Korban Pengeroyokan Petugas SPBU Camplong Ultimatum Polres Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:09 WIB

Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:35 WIB

Sebar Konten Asusila Ke Guru, Pria Asal Camplong Sampang Ditangkap

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:52 WIB

Warga Sampang Bunuh Tetangga Sendiri Secara Sadis

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:08 WIB

Reskrim Polsek Tambelangan Ringkus Maling Motor

Senin, 1 Desember 2025 - 15:40 WIB

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Berita Terbaru

Caption: foto ilustrasi bocah perempuan tenggelam.

Peristiwa

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Minggu, 7 Des 2025 - 16:34 WIB

Caption: pelaku curanmor inisial ZF yang beraksi di Alun-Alun Bangkalan saat diamankan di Mako Polsek Jrengik, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Sabtu, 6 Des 2025 - 09:09 WIB

Caption: Ketua DPC Madas Sampang Umar Faruk (rompi merah), ditemui langsung Ketum MPPM di Kuala Lumpur Malaysia H.Muhdhor beserta jajaran pengurus lainnya, (dok. Rega Media).

Sosial

DPC Madas Sampang Perkuat Kolaborasi Sosial di Malaysia

Jumat, 5 Des 2025 - 21:37 WIB