Blitar, (regamedianews.com) – Puluhan masa dari ormas Bledug Kelut, Laskar Merah Putih Indonesia bersama LSM Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) menyampaikan aspirasinya terkait rendahnya penyerapan anggaran untuk kegiatan Fisik di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta kantor Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Blitar, Kamis (22/08/2019).
Mereka mendatangi kedua kantor dinas tersebut dengan membawa alat peraga dan poster yang berisi macam-macam tuntutan dan menggelar orasi secara bergantian dengan pengawalan ketat dari pihak Keamanan Polresta Blitar.
Koordinator aksi yang juga Ketua LSM Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI), Jaka Prasetya dalam orasinya menyinggung tentang minimnya penyerapan anggaran khususnya di Dinas PUPR dan Dinas Perkim Kabupaten Blitar yang menyebabkan lambannya perputaran perekonomian diberbagai bidang usaha dan jasa di wilayah Kabupaten Blitar
“Bupati Blitar selaku kepala daerah agar memerintahkan jajarannya melalui masing-masing OPD untuk segera memaksimalkan penyerapan anggaran sebesar mungkin, demi percepatan pembangunan disegala bidang dan sektor”, tegas Jaka Prasetya.
Lebih lanjut, Jaka juga meminta DPRD agar memaksimalkan pengawasannya, disamping itu bagi OPD yang penyerapannya rendah sebaiknya dialihkan anggarannya ke OPD lainnya.
Usai melakukan orasi, perwakilan dari peserta aksi langsung diterima untuk audiensi dengan Kepala Dinas Perkim dan Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Blitar, sementara peserta aksi lainnya menunggu di depan kantor dinas.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Blitar, Agus Santosa mengatakan, pihaknya sangat menghargai aspirasi teman-teman GPI yang menuntut percepatan pembangunan.
“Memang kami akui, penyerapan anggaran di dinas kami masih rendah, namun secara fisik sudah ada kegiatan di lapangan”, kata Agus dalam audiensi dengan perwakilan peserta aksi.
Lebih lanjut Agus mengatakan hal ini menjadi bahannya untuk melakukan evaluasi dan memotivasi untuk melakukan penyerapan anggaran dan percepatan pembangunan.
“Kalau di dinas kami di Perkim semua proyek sudah kami luncurkan dan selesai, dan rata proyek kita dua bulan sudah selesai, bahkan tadi sudah ada pencairan termin satu”, ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar, Asmaningayu mengatakan, intinya kita akan melakukan upaya-upaya secara maksimal untuk percepatan terkait minimnya penyerapan anggaran dan yang pasti proyek-proyek kita sudah mulai berjalan dan penyerapan anggarannya juga sudah mengajukan uang muka dan sudah berproses di lapangan.
“Kami tentu akan mendorong teman-teman untuk segera melakukan penyerapan anggaran untuk kemajuan progres proyek fisik di dinas PUPR. Dari 185 paket pekerjaan proyek fisik tinggal 22 paket pekerjaan fisik yang masih dalam proses lelang”, tutup Asmaningayu. (mst)