Warga Lumajang Gelar Aksi Solidaritas Untuk Papua

- Jurnalis

Jumat, 23 Agustus 2019 - 22:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi solidaritas dari warga Lumajang untuk Papua.

Aksi solidaritas dari warga Lumajang untuk Papua.

Lumajang, (regamedianews.com) – Gelombang aksi demo damai sebagai wujud solidaritas terhadap perdamaian di Pulau Papua terus terjadi. Jumat (23/8/2019), giliran puluhan masyarakat Kabupaten Lumajang berkumpul di Perempatan Adipura untuk memberikan dukungan untuk perdamaian di tanah Papua.

Mereka yang berkumpul mengatasnamakan sebagai Gerakan Masyarakat Peduli Tanah Air atau disingkat GEMPITA adalah kumpulan dari tiga kelompok masyarakat yakni GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), SNI (Gerakan Siswa Nasional Indonesia), serta Kelompok Organisasi Petani Adat Tengger Argosari (KOTA).

Dalam orasinya, mereka mengutuk keras siapa saja yang menyebar berita hoax akan perpecahan di bumi Papua, serta meminta aparat untuk segera mengusut tuntas dalang dibalik kerusuhan di tanah Papua.

Selain itu, mereka juga berharap agar masyarakat Lumajang tak termakan hoax yang banyak beredar di media sosial. Bahkan, mereka juga siap menjaga warga Papua yang berada di Lumajang dari aksi rasisme, serta aksi intimidasi dari kelompok tak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Trunojoyo Mania: Tetap Solid, Menjadi Suporter Anti Rasis dan Anarkis

Dalam pernyataannya, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengapresiasi aksi solidaritas tersebut. Bangsa ini adalah bangsa yang sangat memberikan kebebasan kepada warga untuk menyuarakan pendapat.

“Hari ini saya sangat salut kepada warga Lumajang yang melakukan demo secara damai, dimana mereka memberikan support kepada saudara kita yang berada di Papua, serta mendorong kembalinya stabilitas di Pulau Papua”, ungkap Arsal.

Karena, lanjut Arsal, pada hakekatnya meskipun kita dari berbagai suku, ras, dan agama, tetapi kita adalah Indonesia. Tak ada siapapun yang bisa memecah belah bangsa Indonesia.

“Kita ketahui bersama bahwa beberapa hari terakhir ini cukup ramai hoax yang berisi rasisme yang hanya bertujuan ingin memperkeruh suasana. Saya yakin kita semuanya dan termasuk masyarakat kita yang ada di Papua juga cinta perdamaian. Untuk itu mari kita jaga rumah kita bersama yaitu Indonesia dari unsur-unsur yang mau memecah belah”, ujar Arsal

Baca Juga :  Pemkab Sampang Mulai Sosialisasikan Perda Pembangunan Gedung

Sementara Mansur Hidayat, salah satu orator juga meminta agar pemerintah bertindak tegas terhadap setiap upaya provokasi terutama yang bernuansa rasialis.

“Di sepak bola saja, jika ada penonton yang menghina dengan tindakan rasis, pertandingan akan langsung dihentikan dan diberikan sanksi tegas. Apalagi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tindakan rasis tidak saja menghina orang Papua, tetapi juga menghina kita semua sebagai satu bangsa yang utuh”, ujar Mansur.

Sekedar diketahui, terlihat beberapa alat peraga unjuk rasa bertuliskan “Tengger Papua Bersaudara” ada juga yang bertuliskan “Kita Semua Bersaudara”. (har)

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Berita Terbaru

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB