Pemerintahan Kelurahan Banyuanyar Sampang Terkesan Bobrok

- Jurnalis

Selasa, 10 September 2019 - 09:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lurah Banyuanyar (Abd. Hadi Purnomo)

Lurah Banyuanyar (Abd. Hadi Purnomo)

Sampang, (regamedianews.com) – Nepotisme istilah tersebut diduga kuat terpampang dalam kepemerintahan Kelurahan Banyuanyar, Sampang. Pasalnya, hal tersebut terlihat dengan adanya bobroknya kepemerintahan yang terkesan dan dipersepsikan tidak sinkron.

Meski saat ini dilingkup Pemkab Sampang, tengah ramai diperbincangkan terkait adanya beberapa pejabat yang tersandung hukum. Namun, kali ini ada tatanan kepemerintahan dilingkup teras kelurahan yang terkesan dan berbau nepotisme.

Salah satunya terbentuknya struktural kepengurusan ditingkat RW 1 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, yang di kuasai oleh satu keluarga. Hal itu muncul setelah adanya informasi pembentukan struktural RW yang terkesan mendesak.

Bermula dengan adanya Surat Keputusan (SK) RW tahun 2019 yang dikeluarkan. Ironisnya dalam pembentukan struktural kepengurusan tersebut tanpa adanya musyawarah. Lebih ironis lagi pembentukan tanpa adanya pemberitahuan maupun melibatkan pihak beberapa RT setempat.

Saat dikonfirmasi Lurah Banyuanyar Abd. Hadi Purnomo mengatakan, pihaknya terpaksa mengambil sikap tersebut lantaran desakan terkait rentan waktu oleh Dispendaloka dengan alasan adanya dana operasional RT/RW yang bakal dikeluarkan dan dimasukkanya ke anggaran. Selain itu juga ada perintah Camat setempat.

Baca Juga :  Satu Kades Terpilih Ini Dipastikan Gagal Ikuti Pelantikan

“Jadi, atas desakan itu saya pasrahkan kepada Ketua RW agar segera membentuk seksi-seksi kepengurusan, yang sebelumnya hanya ada Ketua, Sekertaris dan Bendahara. Dan hal itu tidak ada aturannya, asal ada kesepakatan”, ujarnya, Senin (9/9/2019).

Ironisnya, orang nomor satu di Kelurahan Banyuanyar ini mengaku, pihaknya tidak mengetahui bahwa dalam pembentukan struktural RW tersebut diadakan musyawarah atau tidaknya. Bahkan, ia juga mengaku, struktural itu sudah terbentuk sejak tiga tahun yang lalu.

“Ya saya kembalikan kepada masyarakat. Oleh karenanya, dari tiga tahun ini kami bentuk pembaruan struktural yang baru. Meski tanpa adanya rapat dan saya pasrahkan ke Ketua RW”, pungkas Hadi Purnomo.

Terpisah, saat dikonfirmasi salah satu RT di RW 1 Kelurahan Banyuanyar yang enggan disebutkan namanya mengaku, selama ini pihaknya tidak mengetahui terkait adanya pembentukan struktural kepengurusan RW yang baru.

Baca Juga :  Jumlah Penderita Penyakit Kusta di Sampang Tertinggi Ketiga se-Jatim

“Setau saya pembentukan itu sejak dulu, namun untuk yang saat ini saya tidak tau, dan inipun saya baru mendengar kalau sudah terbentuk kepengurusan RW. Selama ini tidak ada undangan rapat atau musyawarah dalam pembentukan ini. Saya tidak merasa dilibatkan”, tuturnya.

Disisi lain SR, salah satu tokoh masyarakat setempat juga mengatakan, selama ini pihaknya tidak mendengar kabar adanya musyawarah dalam pembentukan kepengurusan RW. Namun, tiba-tiba pihaknya mendengar bahwa kepengurusan RW 1 sudah terbentuk.

“Apalagi para pengurus RW 1 ini adalah satu keluarga, meski dalam aturannya tidak ada, tapi setidaknya dan alangkah baiknnya diadakan rapat/musyawarah yang melibatkan RT. Disini, ada RT yang meninggal dan fakum. Mereka (RT yang ada saat ini, red) juga tidak mengetahui terkait hal itu”, ungkapnya. (red)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB