Tim Kemenpora Nilai Kegiatan Musayana di Desa Robatal Sampang Layak ke Tingkat Nasional

- Jurnalis

Rabu, 11 September 2019 - 16:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forkopimcam Robatal pose bersama dengan tim Penilai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Forkopimcam Robatal pose bersama dengan tim Penilai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Sampang, (regamedianews.com) – Musayana seorang perempuan kreatif asal Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur layak dan menjadi satu-satunya wakil pemuda pelopor Madura ke tingkat nasional 2019, di bidang  Agama, Sosial dan Budaya.

Pasalnya, kegiatan Kepemudaan Musayana tersebut yakni, Lapak Aksara, Desa Mengaji, Membatik dan Geleri Sampang Young Inspiration (SYI) memang benar-benar menginspirasi Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang dengan menjadi pemuda pelopor tingkat nasional 2019.

Kegiatan pemuda pelopor tingkat nasional 2019 ini di selenggarakan di Dusun Mungking, Desa Robatal, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang yang dikemas Festival Trunojoyo “Rampa’ Naong Baringen Korong” dihadiri tim Penilai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Dispora Jawa Jatim, OPD Kabupaten Sampang, Forkopimcam Robatal dan Kades serta masyarakat Robatal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang Kederisasi dan Pendayagunaan Kepemimpinan Kemenpora RI, Agus Nilmada Azmi mengatakan, ada 4 indikator penilaian yakni, dari sisi kualitatif dan kuantitatif dari dukungan masyarakat, perangkat desa hingga Pemerintah Provinsi. Sementara, Fact Finding pemuda pelopor tingkat nasional 2019 yang sudah masuk sebanyak 28 Provinsi dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia dan nanti semuanya akan ditentukan di final di Jakarta.

Baca Juga :  Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

“Jika melihat potensi kemampuan kepemimpinan, keuletan dan kreatifitas Musayana ini, Insyaallah ke Jakarta. Dan ini menajdi sejarah baru di Indonesia dari daerah terpencil dan juga baru kali ini Madura mengirimkan perwakilan. Tentunya, ini menjadi fokus kami sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo”, kata Agus Nilmada Azmi, Rabu (11/09/2019).

Agus Nilmada Azmi berpesan, pemuda di Indonesia harus meniru Musayana perempuan yang dinilai cerdas dan kreatif. “Ada tidaknya pemuda pelopor pemuda-pemuda di Indonesia harus meniru Musayana,” pungkasnya.

Asisten I Pemkab Sampang H. Nurul Hadi mengatakan, pihaknya sangat mendukung atas Kepeloporan Musayana tersebut. Kegiatannya setelah di evaluasi oleh tim penilai Kemenpora RI sangat menginspirasi.

Baca Juga :  Hipmi Cetak Kader Pengusaha Muda di Perguruan Tinggi Bangkalan

“Kedepan terus berkembang lagi dari generasi muda juga bisa mencontoh prestasi yang dikembangkan oleh Musayana hingga ia bisa menjadi pemuda pelopor tingkat nasional 2019”, ucap Nurul Hadi.

Nurul Hadi berharap, pemuda pelopor ini bisa tumbuh merata di semua lini Kabupaten Sampang. “Dengan keberadaan Musayana ini akan mengiliminir semua informasi yang kurang baik di Kabupaten Sampang”, harapnya.

Musayana menuturkan, motivasi dirinya menjadi pemuda pelopor 2019, karena sebelumnya berangkat dari keresahaan Kabupaten Sampang yang selalu menjadi peringkat pertama di isu nigatif. Dengan peringkat itu dia ingin mencoba membuktikan di tingkat nasional isu-isu nigatif menjadi isu yang positif.

“Pemuda di Sampang mari saling bergandengkan tangan bersama untuk membangun Kabupaten Sampang. Dan jangan hanya saling menyalahkan satu sama lain untuk mempersiapkan Sampang di era industri 4.0. Kalau bukan pemuda Sampang siapa lagi dan kalau sekarang kapan lagi”, tuturnya. (adi/har)

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB