Polemik Banyuanyar, Komisi II DPRD Sampang: Lihat Apa Yang Sebenarnya Terjadi

- Jurnalis

Jumat, 11 Oktober 2019 - 17:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi II DPRD Sampang saat melakukan peninjauan lokasi tambak usaha udang dan SPAMS yang disuga tidak berijin, di Banyuanyar, Sampang.

Komisi II DPRD Sampang saat melakukan peninjauan lokasi tambak usaha udang dan SPAMS yang disuga tidak berijin, di Banyuanyar, Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Buramnya ketegasan dalam mengambil sikap, untuk melakukan penindakan dan penertiban terhadap beberapa usaha tak berizin di Sampang semakin jelas.

Pasalnya, seperti adanya usaha budi daya tambak udang dan SPAMS di Banyuanyar, Kecamatan Sampang, yang diduga tidak memiki izin terus berlenggang-lenggong.

Menyikapi hal tersebut, Komisi II DPRD Kab. Sampang, sebelumnya akan menginventarisir dan berkoordinasi dengan pihak terkait, karena tidak menutup kemungkinan ada di tempat-tempat yang lain.

“Kami harap ada sinergitas, agar semangat investasi ini tidak rapuh. Jangan kemudian karena semangat investasi menjadi lupa terhadap kesadaran regulasi yang baik dan benar”, kata Ketua Komisi II Moh. Fathurrosi, melalui Agus Husnul Yaqin.

Baca Juga :  KNPI Tuding Seleksi Panwascam Bawaslu Sampang Terkesan Formalitas

Namun, masyarakat tetap didorong untuk melakukan investasi, akan tetapi dengan tertib hukum, dengan segala prosedur dan persyaratan yang beterkaitan perijinan.

“Kita lakukan peninjauan, kita lihat seperti apa sebenarnya yang terjadi”, pungkasnya, Rabu (9/10/2019).

Terpisah, Ketua Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) DPW II Sampang, Dawam Hariri mengaku, telah menyampaikan temuannya tersebut kepada DPRD Sampang, terutama ke Komisi yang membidangi.

Baca Juga :  Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembuat Petasan Berbahan Peledak

“Kemungkinan besar, banyak usaha-usaha besar tambak udang dan SPAMS yang tak berijin di Sampang, selain dikawasan kota seperti di Banyuanyar”, terangnya.

Menurut Dawam, diduga kuat ada oknum nomor satu di Keluarahan Banyuanyar yang mencoba bermain-main dalam perijinan. “Jika kepenting pribadi diutamakan tentunya PAD di Sampang akan anjlok”, cetusnya. (adi/har)

Berita Terkait

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong
Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Jumat, 26 Desember 2025 - 08:08 WIB

Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:26 WIB

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Berita Terbaru

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB