Jelang Pelantikan Presiden RI, Suku Tengger Lumajang: Semoga Berjalan Lancar dan Damai

- Jurnalis

Jumat, 18 Oktober 2019 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suku Tengger Kabupaten Lumajang.

Suku Tengger Kabupaten Lumajang.

Lumajang, (regamedianews.com) – Detik-detik pelantikan Presiden ke 7 Republik Indonesia kian dekat (20/10/2019). Meskipun acara yang akan mensahkan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih tersebut dilaksanakan di Gedung DPR/MPR Jakarta, namun berbagai daerah di Indonesia pun juga mempersiapkan berbagai acara terkait.

Seperti halnya di Kabupaten Lumajang tepatnya di Desa Argosari Kecamatan Senduro, di Pura Sanggar Agung, ratusan masyarakat Suku Tengger berkumpul dan berdoa bersama, agar acara pelantikan orang nomor satu di Indonesia tersebut berjalan aman dan kondusif. Mereka yang sebagian besar bermata pencaharian bercocok tanam tersebut menyempatkan diri untuk berkumpul dan sembahyang, serta mendokan untuk kondusifitas nasional seusai mereka bekerja.

Doa bersama tersebut, mereka lakukan lantaran dalam setiap tahapan Pemilu 2019 ini selalu diwarnai dengan tensi yang cukup panas. Puncaknya saat pengumuman Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada tanggal 21-22 Mei 2019, terjadi bentrok antara pihak Kepolisian dengan sekelompok masyarakat yang tak puas dengan hasil penghitungan oleh pihak KPU.

Dalam pernyataannyaa, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, personil Polres Lumajang siap mengamankan wilayah hukum Kabupaten Lumajang, dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

“Kami telah siap seratus persen dalam pengamanan pelantikan Presiden dan wakil Presiden yang akan digelar pada tanggal 20 Oktober besok. Selain anggota Polri, kami juga akan bahu membahu bersama TNI serta dari unsur Satgas Keamanan Desa, agar wilayah hukum Polres Lumajang tetap dalam keadaan aman dan damai” terang pria yang memiliki gelar S3 dari Universitas Padjajaran Kota Bandung tersebut, Jum’at (18/10).

Sementara Karaole, salah satu warga dari Suku Tengger yang ikut dalam acara tersebut mengatakan dirinya bersama warga Suku tengger lain tak ingin melihat lagi kerusuhan hanya karena perbedaan pendapat dalam pemilihan Presiden kemarin.

Baca Juga :  Terima Aspirasi Masyarakat, DPRD Kabupaten Blitar: Bakal Segera Dibahas dan Direalisasikan

“Kita semua tak sama, lahir dan dibesarkan pun dalam proses yang berbeda-beda. Sudah sewajarnya kita semua menerima kekalahan maupun kemenangan, dalam demokrasi secara lapang dada. Kami warga Tengger memiliki harapan tinggi kepada Presiden terpilih, agar mampu membawa negara kita ini semakin maju dan disegani oleh bangsa lain”, ungkapnya.

Sebagai informasi, Suku Tengger adalah suku yang penduduknya bertempat tinggal di sekitar Gunung Bromo. Suku ini memiliki tradisi yang sangat berkaitan erat dengan gunung Bromo. Keunikan suku ini memiliki bahasa, kepercayaan dan kebudayaan yang terbilang unik. Masyarakat tengger yang bermukim di sekitar gunung Bromo ini terkenal dengan upacara yadnya kasada.

Keunikan lain dari suku ini adalah mereka mempunyai penanggalan sendiri selain penanggalan Masehi. Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul nama Tengger. Ada yang berpendapat bahwa tengger mempunyai arti “pegunungan yang menjadi tempat tinggal mereka”. (har)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB