Daerah  

Terganjal Anggaran, P2KD Tani Mulya Belum Dapat Honor

Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Tani Mulya (Parlindungan) saat ditemui dikantornya.

Bandung Barat, (regamedianews.com) – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa Tani Mulya Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah semakin dekat, segala bentuk persiapan sudah dilakukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD). Terutama persiapan administrasi kelengkapan Bakal Calon (Balon) Kepala Desa itu sendiri.

Hal tersebut disampaikan Ketua P2KD Tani Mulya Parlindungan, di kantor Kepala Desa Tani Mulya Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (21/10/19).

Namun, untuk memenuhi segala bentuk kelengkapan menjelang pemilihan kepala desa, pihaknya masih terganjal anggaran yang sampai saat ini belum cair.

“Bahkan kami bekerja belum mendapatkan honor, adapun kegiatan yang selama ini kami kerjakan anggarannya meminjam dulu dari Dana Pemerintah Desa”, ungkap Parlindungan.

Keadaan seperti ini dirasakan bukan saja di Desa Tani Mulya, Tapi dirasakan pula di 112 Desa lainnya di KBB. “Entah apa penyebabnya, mungkin tersendat karena adanya birokrasi yang panjang, hingga kami harus terus menunggu”, tandasnya.

“Kami mempekerjakan orang, bukan mesin, semua harus di anggarkan”, cetusnya.

Walau demikian, pihaknya tetap menghimbau kepada 25.449 warga calon pemilih agar tetap mengikuti pemilihan Pilkades, yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 November 2019 mendatang.

Saat ini P2KD Tani Mulya telah menetapkan empat Balon (Bakal Calon) Kepala Desa, yang masing-masing tiga dari masyarakat dan satu Incumben, dan untuk yang masih belum lengkap adiministrasinya, pihaknya menghimbau agar segera melengkapinya.

“Kami tunggu data kelengkapan adminitrasinya, sampai tanggal 28 Oktober 2019. Kami berharap Pemkab KBB agar segera merealisasikan anggarannya, supaya kami bisa bekerja jauh lebih maksimal, untuk menyuksesan Pilkades ini”, pungkasnya. (agil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *