Polres Sampang Obrak-Abrik Sabung Ayam Batuporo

Caption: polisi tak berseragam membongkar arena sabung ayam di Desa Batuporo Barat, (sumber foto. Satreskrim Polres Sampang).

Sampang,- Sabung ayam di Desa Batuporo Barat, Kedungdung, Sampang, Jawa Timur, kembali diobrak-abrik polisi.

Pasalnya, polisi sudah dua kali melakukan pembubaran ladang perjudian di desa tersebut, Sabtu (3/5/25) sore.

Bahkan, polisi tak segan-segan membongkar dan membakar tenda yang dijadikan arena sabung ayam.

Meski santer kabar, rombongan polisi tak berseragam ini sempat dihadang warga sekitar.

Usut diusut, bukan menghadang karena ada sabung ayam, melainkan warga mendengar isu razia motor.

Kapolres Sampang AKBP Hartono mengatakan, lokasi sabung ayam yang digerebek itu di Dusun Mangar.

“Saat penggerebekan, tidak ada pelaku yang diamankan, karena mereka sudah kabur,” ujarnya, Minggu (4/5).

Hartono menegaskan, pembubaran sabung ayam ini bentuk komitmennya memberantas perjudian.

“Baik itu judi konvensional maupun judi online,” tegas mantan Kasubdit I Ditintelkam Polda Jatim.

Ia menegaskan, selain menggerebak, anggotanya membongkar dan membakar tenda-tenda di lokasi.

“Itu dilakukan, untuk mencegah agar tidak digunakan judi sabung ayam lagi,” ungkapnya.

Terkait video viral, polisi dihadang warga karena sabung ayam, Hartono menegaskan, itu tidak benar.

“Anggota saya yang kesana dihadang oleh warga, dikira mau razia motor bodong,” bebernya.

Menyikapi hal tersebut, Hartono berharap masyarakat tidak mudah percaya kabar hoax.

“Jangan percaya berita hoax, karena ada oknum tak bertanggung jawab membenturkan kami dengan masyarakat,” ungkapnya.

Ia meyakini, sebagian besar masyarakat mendukung Polres Sampang dalam memberantas perjudian.

“Sampai kapanpun, kami tidak akan pernah memberikan ijin, untuk aktivitas perjudian,” tegasnya.