GPI Anggap Berdirinya Bangunan RSUD Srengat Belum Tepat Timing

- Jurnalis

Kamis, 31 Oktober 2019 - 22:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Audiensi LSM GPI dengan OPD terkait pembangunan RSUD di Srengat Kabupaten Blitar.

Audiensi LSM GPI dengan OPD terkait pembangunan RSUD di Srengat Kabupaten Blitar.

Blitar, (regamedianews.com) – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Blitar di Srengat menuai kontrofersi. Menurut LSM Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) pembangunan tersebut belum tepat waktu. Hal itu terungkap saat GPI audiensi mempertanyakan tentang pengadaan barang dan jasa juga spesipikasinya tentang kelayakan.

Pemerintah Kabupaten Blitar seharusnya mempunyai inisiatif meningkatkan profesionalisme rumah sakit Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah ada itu lebih baik. Sebagai bentuk protes dari LSM GPI menggelar audiensi bersama OPD terkait, di kantor Bupati Blitar, Kamis (31/10/2019).

Ketua GPI Jaka Prasetya menilai, sebetulnya Pemkab Blitar mampu meningkatkan kualitas profesionalisme, serta operasionalitas rumah sakit itu bisa menarik pasien dari luar wilayah Kabupaten Blitar, untuk berobat ke rumah sakit yang notabene juga badan layanan umum daerah (BULD) milik Pemkab Blitar itu.

“Kalau cuma ingin penambahan tempat, pemerintah berharap dengan megahnya bangunan fisik rumah sakit Srengat bisa menghadirkan pasien, saya tidak yakin. Contoh, rumah sakit di Blitar bangunannya megah tapi kualitas layanannya tidak baik, ya ditinggalkan pasien. Saya khawatir dengan pembangunan rumah sakit Srengat ini akan seperti itu”, paparnya dalam audensinya.

Jaka mencontohkan, seperti pembangunan stadion di Kabupaten Blitar ada dua bangunan, di Kecamatan Srengat dan Kecamatan Nglegok, namun fungsi keberadaanya tidak tampak dan beberapa bangunan fasilitas umum lainya di Kabupaten Blitar banyak yang tidak memiliki aspek tepat guna.

Kemudian juga pembangunan rumah sakit, di Kabupaten Blitar ini sebentar lagi juga bakal ada dua bangunan, yakni setelah RSUD Ngudi Waluyo di Kecamatan Wlingi dan RSUD Srengat di Kecamatan Srengat yang rencannya rampung dibangun akhir tahun 2019. Sebaiknya Pemkab Blitar meningkatkan kualitas dan profesionalisme fasilitas umum (fasum) yang sudah ada, bukan aspek penambahan bangunan fiaik fasum. 

Baca Juga :  Perlancar Arus Mudik, Kinerja TNI dan Polda Gorontalo Diapresiasi Pemudik

“Seolah-olah kan Kabupaten Blitar ini akan menjadi dua. Kabupaten Blitar barat dan Kabupaten Blitar bagian timur. Jangan-jangan dengan adanya pembanguan rumah sakit di Srengat itu menimbulkan keirian dari masyarakat Kabupaten Blitar bagian selatan dan utara. Kan bisa rusak Kabupaten Blitar kalau seperti ini”, ungkap Jaka.

Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Agus, usai audensi ketika dikonfirmasi regamedianews.com, ennggan untuk menjawab saat ditanya soal pembangunan RSUD Srengat. Apakah timing dan tujuan fungsi pembangunan RSUD Srengat itu sudah layak dan tepat.

Agus juga menghindar dari kerumunan awak media yang ingin mewawancarainya. “Saya gak bisa jawab, itu kewenangan Kepala Dinas”, pungkas Agus. (Mst)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB