Sidang Kasus Q-Net, Masyarakat Demo PN Lumajang

- Jurnalis

Kamis, 31 Oktober 2019 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan masyarakat melakukan unjuk rasa didepan kantor Pengadilan Negeri Lumajang saat sidang pra pradilan kasus Q-Net.

Ratusan masyarakat melakukan unjuk rasa didepan kantor Pengadilan Negeri Lumajang saat sidang pra pradilan kasus Q-Net.

Lumajang, (regamedianews.com) – Ratusan masyarakat Lumajang unjuk rasa di Pengadilan Negeri Lumajang, Rabu (30/10/2019). Mereka menuntut agar pengadilan tidak mengabulkan gugatan pra pradilan yang di layangkan oleh kuasa hukum perusahaan Q-Net.

Bila Pengadilan Negeri Lumajang memenangkan pihak perusahaan Q-Net, berarti Pengadilan Negeri Lumajang telah menciderai keadilan. Rasa keadilan masyarakat harus diutamakan.

Sudah terlalu banyak korban rakyat kecil, lantaran bisnis skema piramida yang dijalankan oleh perusahaan Q-Net banyak masyarakat kecil yang terlilit hutang. Korban ada yang menjual sapi, menjual sawah bahkan ada yang bunuh diri. Ini adalah akibat sistem cuci otak yang dilakukan oleh perusahaan Q-Net.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban berterima kasih atas dukungan masyarakat Lumajang terhadap Tim Cobra Polres Lumajang dalam penanganan kasus Q-Net.

“Saya sangat berterima kasih dukungan dari masyarakat Lumajang atas support terhadap kami, dalam menangani kasus Q-Net yang menjalankan bisnis dengan skema piramida”, ujar Arsal, Kamis (31/10).

Arsal berharap, Pengadilan tidak mengabulkan gugatan pra peradilan yang dilayangkan oleh kuasa hukum dari Q-Net tersebut. Perusahaan ini jelas-jelas telah membuat banyak korban berjatuhan, bahkan ada yang melakukan bunuh diri lantaran tak kuat dililit oleh hutang.

Baca Juga :  Studi Banding AKD Sampang, Tingkatkan BUMDes di Desa

“Keadilan harus tetap ditegak kan walaupun langit akan runtuh”, geram Arsal.

Sementara Imron salah satu warga yang ikut dalam aksi tersebut mengatakan, dirinya bukanlah salah satu korban Q-Net. Namun rasa solidaritas atas banyaknya korban Q-Net di Lumajang.

“Saya bukanlah salah satu korban dari Q-Net. Namun lantaran banyak warga Lumajang yang menjadi korban maka sayapun ikut dalam aksi ini. Apalagi saya mendengar Tim Cobra Polres Lumajang malah dilaporkan balik setelah berhasil membongkar bisnis keji ini, sayapun semakin membulatkan tekat untuk berjuang bersama teman-teman”, ujar imron. (har)

Berita Terkait

Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba
Viral, Maling Motor di Sampang Digerebek Emak²
Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Bangkalan
Satgas MBG Sampang Buka Ruang Pengaduan
Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG
Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi
Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 17:46 WIB

Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba

Rabu, 17 September 2025 - 10:08 WIB

Viral, Maling Motor di Sampang Digerebek Emak²

Selasa, 16 September 2025 - 20:22 WIB

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Selasa, 16 September 2025 - 18:02 WIB

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Bangkalan

Selasa, 16 September 2025 - 16:06 WIB

Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG

Berita Terbaru

Caption: konferensi pers, Polres Pamekasan tunjukkan para tersangka dan barang bukti hasil Operasi Tumpas Narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba

Rabu, 17 Sep 2025 - 17:46 WIB

Caption: tampak kondisi toko hangus hancur lebur usai kebakaran, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Toko Warga Bangkalan Dilahap Si Jago Merah

Rabu, 17 Sep 2025 - 12:03 WIB

Caption: potongan video viral aksi curanmor, digerebek dan dihadang emak-emak, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Viral, Maling Motor di Sampang Digerebek Emak²

Rabu, 17 Sep 2025 - 10:08 WIB

Caption: antusias warga binaan, saat mengikuti pembukaan program Pondok Pesantren At-Taubah Rutan Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Selasa, 16 Sep 2025 - 20:22 WIB

Caption: para pelaku narkoba memakai topeng dan baju tahanan Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Bangkalan

Selasa, 16 Sep 2025 - 18:02 WIB