Warga Keluhkan Proyek Galian Pipa Distribusi SPAM Sumber Payung di Robatal

- Jurnalis

Rabu, 13 November 2019 - 13:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu pekerja tengah melakukan penutupan bekas galian pipa distribusi SPAM Sumber Payung.

Salah satu pekerja tengah melakukan penutupan bekas galian pipa distribusi SPAM Sumber Payung.

Sampang, (regamedianews.com) – Warga Desa Robatal, Kecamatan Robatal mengeluhkan proyek galian pemasangan pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sumber Payung di Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang. Pasalnya, menurut warga yang terlintasi proyek pipanisasi sepanjang tersebut tidak memerhatikan keselamatan pengguna jalan. Proyek hanya ditutup oleh material tanah bekas galian, padahal seharusnya material tanah baru yang lebih padat. Akibat penutupan dengan material tanah seadanya, permukaan tanah di sepanjang pipa itu tidak rata.

Galian pipa distribusi SPAM Sumber Payung itu ditanam di pinggir jalan sepanjang Jalan Raya Kabupaten yakni, Robatal – Karangpenag. Pipa rencananya untuk menyuplai kebutuhan air bersih bagi masyarakat Desa Robatal hingga sekitarnya. Tapi, galiannya juga dikhawatirkan bisa memicu mudahnya terjadi kebocoran pipa akibat tekanan tonase kendaraan. 

Baca Juga :  Keluarga Besar UTM Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 

Ahmad (40) warga desa setempat mengatakan, bekas galian tidak ditutup sempurna. Karena hanya memanfaatkan tanah bekas galian, tepi jalan bekas galian itu jika pada musim hujan becek berlumpur, licin dan mudah amblas. Selain amblas, kalau turun hujan bekas galian juga membahayakan pengguna jalan serta pejalan kaki. Kekhawatiran juga bagi pengendara roda empat atau lebih pada malam hari yang menepi bisa terperosok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Anehnya kok galian pipa distribusi SPAM itu cuma diurug lagi pakai sisa tanah yang ada. Jadi kalau musim hujan bikin jalanan licin. Sebagai masyarakat tentu saja kami mempertanyakan pengawasan dari pihak terkait yakni, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) terhadap pelaksanaan proyek tersebut”, kata Ahmad, Rabu (13/11/2019).

Baca Juga :  Bupati Nelson Siap Santuni Kuliah Dinda, Mahasiswa Poltekes Yang Viral di Medsos

Lebih lanjut Ahmad mengatakan, pengerjaan galian pipa distribusi SPAM itu, terlihat sudah dikerjakan mulai dari sepanjang Jalan Raya Robatal. Tapi, tepi jalan yang ada di depan rumahnya itu sangat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan. Galian pipa yang telah diurug rata rata akan berlumpur dan masuk ke badan jalan. Sehingga jalan jadi licin, jika tak berhati hati, pengguna jalan bisa tergelincir. Tanda dan penghalang pun masih minim. 

“Memang pengerjaannya belum selesai, tapi seharusnya ditutup lagi pakai material yang bagus. Jangan cuma pakai tanah bekas galian, kalau cuma begitu ya mudah makan korban baik kepada pengendara dan pejalan kaki”, ujarnya. (adi/har)

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB