Diduga Punya Santet, Seorang Kakek di Lumajang Tewas Dibacok OTK

- Jurnalis

Senin, 18 November 2019 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rekonstruksi kasus pembunuhan warga Lumajang yang tewas dibunuh orang tidak dikenal lantaran diduga mempunyai santet.

Rekonstruksi kasus pembunuhan warga Lumajang yang tewas dibunuh orang tidak dikenal lantaran diduga mempunyai santet.

Lumajang, (regamedianews.com) – Mursam (pria, 64 th) yang diisukan sebagai dukun santet asal Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, dibunuh Orang Tak Dikenal (OTK)

Bermula dari 4 tahun yang lalu, Mursam tinggal di rumah H. Ismail. Namun tak berselang lama, H. Ismail meninggal dunia sehingga keluargapun mengusir Mursam dari rumah duka.

Sempat tidur di gubuk penarikan amal, Mursam pun akhirnya menumpang di rumah H. Husen di Desa Kalidilem kurang lebih 6 bulan. Namun tiba-tiba H. Husen meninggal dunia. Setelah 40 hari kematian H. Husen, Mursam pun meninggalkan Desa Kalidilem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah diusir oleh warga Desa Kalidilem kurang lebih selama 4 tahun, iapun kembali ke desa tersebut lantaran ada kerabatnya yang meninggal. Setelah mengikuti tahlilan di malam hari, korban cangkrukan (begadang) dengan beberapa warga.

Baca Juga :  Truman Sambut Baik Lolosnya Futsal Sampang Ke Putaran Final Porprov Jatim 2019

Saat begadang tersebut dirinya pamit kebelakang untuk ke kamar mandi. Namun kejadian janggalpun mulai terjadi, dimana ia tak kembali lagi ke tempat tersebut.

Benar saja, sekitar pukul 22.45 wib (16/11), dirinya ditemukan meninggal dunia di tengah jalan desa dekat tempat tahlilan kerabatnya tersebut dengan luka akibat senjata tajam di leher dan pundak.

Tak berselang lama, Tim Cobra Polres Lumajang datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengungkapkan, korban dibunuh karena isu dukun santet. Sebagian besar warga Desa Kalidilem meyakini Marsam memiliki ilmu hitam, karena beberapa tahun yang lalu beberapa warga meninggal karena korban menginap di rumahnya.

“Tapi seharusnya kita tak boleh menghakimi orang lain sebagai dukun santet, apalagi tak ada fakta yang konkret yang mengatakan dia adalah dukun santet. Disamping itu saat ini peradaban sudah sangat maju serta modern. Sudah sepatutnya pola pikir masyarakat juga ikut berkembang dan harus sesuai dengan logika”, tutur Arsal, Senin (18/11/2019).

Baca Juga :  Satu Keluarga Di Banyuwangi Meninggal Usai Konsumsi Ikan Buntal

Menurut Arsal, hal ini menjadi tanggung jawabnya ntuk mengungkapnya. Pelaku pembunuhan akan dicari untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Kita tidak boleh main hakim sendiri, apalagi sampai menuduh sebagai dukun santet”, tegasnya.

Selain itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran Cobra mengatakan saat ditemukan adanya beberapa luka di tubuh korban. Dari olah TKP yang dilakukan, ditemukan adanya dua luka yang ada di tubuh korban.

“Keduanya adalah luka potong pada leher sebelah kiri serta luka potong pada pundak sebelah kiri” ungkap pria yang juga merupakan Katim Cobra Polres Lumajang tersebut. (har)

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:23 WIB

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB