Blitar Kota, (regamedianews.com) – Pembinaan Program Kampung Iklim (Proklim) terbaik tingkat nasional diraih Pemerintah Kota Blitar. Penghargaan bergengsi dari Program Kampung Iklim tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup. Plt. Walikota Blitar Drs, Santoso, M.Pd, menerima penyerahan minggu (17/11/2019) oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Lahan Konservasi Universitas Brawijaya Forest, Desa Sumbersari Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang,
Disamping Plt. Walikota Blitar, penghargaan terbaik tingkat nasional juga diterima dua kepala daerah yang lain, yakni Walikota Malang dan Bupati Probolinggo. Penghargaan tersebut sekaligus melengkapi prestasi yang telah diraih sebelumnya, yakni pada bulan Oktober 2019 lalu, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo Kota Blitar berhasil meraih penghargaan Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang diterima Lurah Tanjungsari Noviana Rahayu di Jakarta.
Plt. Walikota Blitar Santoso mengatakan, dirinya dinilai sebagai kepala daerah telah berhasil mendorong keterlibatan masyarakat dalam meningkatkan dan mempertahankan adaptasi perubahan iklim. “Pemerintah Kota Blitar selalu mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim”, jelas Santoso.
Menurut Santoso, salah satu alasan utama menggalakkan program kampung iklim ini, agar generasi saat ini dan mendatang dapat melihat dan merasakan secara langsung betapa pentingnya lingkungan bagi kehidupan. “Mari kita semua peduli dan ikut menjaga serta melestarikan sumber kekayaan alam ini, agar bisa dinikmati anak dan cucu kita kelak”, ajaknya.
“Sementara itu, diwaktu yang hampir bersamaan, Pemerintah Kota Bliar juga menerima penghargaan terbaik pada Media Luar Ruang dari Balai Bahasa Jawa Timur Kategori Lembaga Pemerintah pada senin (11/11/2019) lalu.
Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan program dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
“Dijelaskannya, Proklim ini tidak boleh berhenti setelah menerima penghargaan seperti ini saja, akan tetapi, justru pada hari inilah kita secara konkrit berkomitmen untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kota Blitar. “Kita harus bekerjasama untuk melakukan perlindungan terhadap lingkungan hidup. dengan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan yang telah kita miliki selama ini. InsyaAllah kegiatan dan program seperti kedepan berjalan baik dan sukses”, pungkas Santoso. (Mst/Hms,Adv)