Setiap Tahun, Guru Berstatus PNS Di Bangkalan Alami Penurunan

- Jurnalis

Senin, 25 November 2019 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Bambang Budi Mustiko

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Bambang Budi Mustiko

Bangkalan, (regamedianews.com), Tenaga pengajar atau guru kelas tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bangkalan mengalami kekurangan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustiko mengatakan, jumlah guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bangkalan sebanyak 3.200 orang.

Menurutnya, setiap tahun ada pengangkatan guru PNS. Namun, hal tersebut menurutnya belum memadai. Setiap tahun terus kurang seiring lebih banyaknya guru yang masuk masa pensiun.

“Jumlah kekurangan guru yang ber status PNS tersebut sudah berkurang dari sebelumnya setelah adanya pengangkatan guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K), meski sampai saat ini SK – nya belum turun karena masih menunggu regulasi penggajian,” ujarnya, Senin, (25/11/2019).

Budi juga menambahkan, kekurangan guru tersebut hampir mencapai 50 persen dari kebutuhan. Ia mengatakan masing-masing sekolah harus menyiasati dengan melakukan rekrutmen Guru Tidak Tetap (GTT).

“Agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangasung sebagai mana mestinya dan honor dari para GTT menjadi tanggung jawab sekolah masing-masing dengan di bayar menggunakan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Selatan Teken PKS Sertifikat Elektronik dengan BSSN

Sementara pemerataan guru kelas antara di desa dan kota, menurutnya, sudah tersebar dengan baik. Dan rata-rata setiap tahun guru yang masuk masa pensiun sebanyak 200 orang, sementara pengangkatan setiap tahunnya tidak sampai 200 orang.

“Kami berharap pemerintah pusat melakukan rekrutmen CPNS khusus untuk guru sesuai dengan kebutuhan di masing-masing daerah, sehingga kedepan tidak semakin krisis guru yang berstatus Pegawa Negeri Sipil (CPNS),” tandasnya (sfn/sms).

Berita Terkait

Satgas MBG Pastikan Operasional Dapur di Pamekasan Sesuai SOP
Kemenkes RI Supervisi Skrining TBC di Lapas Narkotika Pamekasan
Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan
Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan
PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7
Tingkatkan Literasi, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Ke PNM Mekaar Bangkalan
TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Satgas MBG Pastikan Operasional Dapur di Pamekasan Sesuai SOP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Kemenkes RI Supervisi Skrining TBC di Lapas Narkotika Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:09 WIB

Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:52 WIB

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Berita Terbaru

Caption: Pengacara Acong Latif, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum

Rabu, 15 Okt 2025 - 20:11 WIB