Akibat Puting Beliung , BPBD Taksir Kerugian Capai Ratusan Juta

- Jurnalis

Selasa, 10 Desember 2019 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPBD Kabupaten Bangkalan tinjau lokasi yang terkena puting beliung.

BPBD Kabupaten Bangkalan tinjau lokasi yang terkena puting beliung.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Bencana angin puting beliung yang memporak porandakan Desa Langkap, Burneh dan Benangkah, Senin (9/12/2019) kemarin, di taksir mengalami kerugian yang cukup besar.

Akibat bencana angin puting beliung tersebut, sejumlah rumah, warung, tiang listrik, pepohonan dan sekolah mengalami kerusakan yang cukup parah, bahkan terdapat kandang ayam yang sudah rata dengan tanah.

Kepala Pelaksana Badan Pennggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Rizal Morris mengatakan, hasil pendataan sementara, terdapat tiga desa yang mengalami kerusakan yang cukup parah, salah satunya di Desa Langkap 10 rumah dan satu unit Sekolah Dasar (SDN Langkap 3) mengalami kerusakan.

“Untuk rumah warga dan sekolah itu, kerugian ditaksir sekitar Rp. 300 juta, sementara di Desa Burneh dan Benangkah kerusakan juga meliputi bangunan warung, bengkel dan gudang, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp. 100 juta”, terangnya, Selasa (10/12/2019).

Selain itu, Rizal juga mengatakan, saat ini kondisi di jalan raya Tangkel sudah normal dan bisa dilalui kendaraan. Namun, tim dari PLN masih melakukan perbaikan-perbaikan teknis terkait kabel dan tiang listrik yang tumbang.

Baca Juga :  Cafe Karaoke di Bangkalan Disegel

“Alhamdulillah untuk kondisi lalulintas sudah normal, tinggal perbaikan dari PLN saja”, pungkasnya.

Sementara itu, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bangkalan Pangky Yongkynata menyebutkan, untuk kerugian perkiraan mencapai sekitar Rp. 100-150 juta dari 6 tiang yang roboh dan satu travo yang rusak.

Menurutnya, petugas PLN saat ini masih terus melakukan perbaikan aliran listrik yang padam. “Yang masih padam hanya daerah Tangkel dan lainnya sudah dinormalkan kembali mulai tadi malam”, tandasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:58 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Berita Terbaru

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB