408 Orang Tak Lolos Seleksi Administrasi CPNS Bangkalan

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2019 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan (Ari Murfianto).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan (Ari Murfianto).

Bangkalan, (regamedianews.com) – Panitia seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bangkalan mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS yang lolos ke tahap berikutnya.

Tercatat 408 pendaftar CPNS dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi dari 5560 orang pelamar CPNS di Kabupaten Bangkalan dan dinyatakan lolos administrasi sebanyak 5152 orang untuk mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan, Ari Murfianto mengatakan telah mengumumkan hasil seleksi administrasi pendaftaran CPNS di Kabupaten Bangkalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jumlah total pendaftar CPNS di Kabupaten Bangkalan sebanyak 5560 orang, Sementara yang lolos administrasi sebanyak 5152 sedangkan yang tidak lolos seleksi administrasi sebanyak 408 orang”, ucapnya, Senin (16/12/2019).

Baca Juga :  Driver Online Kota Makassar Kembali Lakukan Unjuk Rasa

Menurutnya, untuk keluluan administrasi pelamar CPNS berhak untuk mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Informasi sementara ujian SKD akan dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2020.

“Nanti siapa yang berhak mengikuti ujian SKD tahun depan dan sehingga yang tidak memenuhi syarat tidak berhak mengikuti ujian SKD”, terangnya.

Ia juga menjelaskan, Kabupaten Bangkalan mendapat 297 orang dari tiga formasi yakni formasi bidang guru, formasi bidang kesehatan dan formasi umum.

Baca Juga :  Bidik Dugaan Kongkalikong DPRKPP Surabaya, LSM ARN Layangkan Surat Ke Inspektorat

“Mayoritas pendaftar CPNS lebih didominasi formasi guru sebanyak 197 orang dan sisanya dibagi farmasi umum dan farmasi kesehatan”, ujarnya.

Perlu diketahui, panitia seleksi membuka ruang sanggahan mulai dari tanggal 16- 19 Desember tahun 2019 bagi peserta pendaftar CPNS yang tidak terima hasil seleksi tersebut.

“Setelah menerima sanggahan, apabila ada yang menyanggah maka pihak panitia seleksi diberikan waktu selama 7 hari untuk menjawab sanggahan tersebut, tapi masa sanggah ini bukan untuk masa memperbaiki berkas tapi hanya klarifikasi saja”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:11 WIB

Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi berdampingan dengan Gus Khoiron Zaini pimpinan majelis pemuda bersholawat At-Taufiq, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Ragam

Sumenep Bersholawat Pererat Spiritual Masyarakat

Jumat, 27 Jun 2025 - 15:57 WIB

Caption: anggota Polsek Ketapang bersama warga mendatangi lokasi ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang

Jumat, 27 Jun 2025 - 08:34 WIB

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB