Dinilai ‘Mlempem’ Tangani Kasus, Jaka Jatim Demo Polres Sampang

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2019 - 14:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi saat massa dari Jaka Jatim melakukan aksi demo didepan Mapolres Sampang.

Situasi saat massa dari Jaka Jatim melakukan aksi demo didepan Mapolres Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Sejumlah warga yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaka Jatim Korda Sampang melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Mapolres Sampang, Senin (16/12/2019).

“Tujuan aksi demonstrasi tersebut meminta Polres transparan dalam mengusut beberapa kasus yang sudah menjadi konsumsi publik”, kata Ketua Jaka Jatim Korda Sampang, Sidik.

Diantaranya, sebut Sidik, pembunuhan Kiai Idris yang terjadi pada tanggal 27 Desember 2017, kasus pembunuhan Busidin warga DesaTamberu Laok pada 05 Oktober 2017 dan pelaku utama pembunuhan Sahral Desa Bira Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, lajut Sidik, masalah dugaan korupsi kasus ambruknya pembangunan Puskesmas Torjun, Kongkalikong pembuatan Sim dan pembiaran terhadap galian C ilegal di Kabupaten Sampang.

Baca Juga :  Ngopi Bareng Anggota PWS, Menjadikan Ajang Bertukar Pikiran

“Masalah kriminalisasi, terkait tebang pilih kasus Sajam, pemilik Senpi yang ditangkap saat Pilkades dan standar operasional prosedur penanganan kasus pembunuhan”, lanjutnya.

Sidik menilai, kinerja Polres Sampang merupakan prilaku menyimpang atas fungsinya sebagai penegak hukum dan pengayom masyarakat.

“Dengan tunggakan kasus ini Polres Sampang dalam menjalankan tugasnya untuk tetap berpijak pada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia, tidak tebang pilih dalam penanganan kasus, harus memberikan porsi hak konstitusi yang sama terhadap seluruh lapisan masyarakat dan betul-betul jadi pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat”, pungkas Sidik.

Sementara Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro saat menemui aksi demonstrasi mengatakan, tidak ada satupun penanganan kasus yang di diskriminalisasi siapapun yang terlibat semuanya akan tetap di babat.

Baca Juga :  Polisi Sita Puluhan Motor Bodong Di Bangkalan

“Kasus kepemilikan Senpi dan Sajam pada saat Pilkades akan kita tuntaskan”, katanya.

Lebih jauh Didit Bambang WS mengungkapkan, kasus pembunuhan di Banyuates dan Sokobahan. Pihakya akan terus memburu pelaku dan sudah memasukkan ke daftar pencarian orang (DPO). Kalau ada masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku, segera lapor ke polisi.

“Bagi saya tidak ada tebang pilih, karena semuanya memiliki hak yang sama, soal ada kongkalikong pembuatan Sim silahkan jika masyarakat ada yang dirugikan tidak sungkan lapor ke kami”, pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi
Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi
Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:18 WIB

Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:28 WIB

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:35 WIB

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Berita Terbaru

Caption: sejumlah narapidana Lapas Pamekasan dikawal ketat petugas lapas dan polisi, saat hendak dimutasi ke Lapas lain, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 12:18 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi tanda tangani komitmen mendukung investasi inklusif dan berkelanjutan, (dok. Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:28 WIB

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB

Caption: berlangsungnya sosialisasi P4GN kepada pelajar SMAN 3 Sampang saat MPLS, (dok. regamedianews).

Daerah

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:35 WIB

Caption: terlihat semangat pelajar mengikuti TechnoFest 2025, dilaksanakan di Aula Sirojuddin Universitas Islam Madura (UIM).

Ragam

TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:43 WIB