Sampang, (regamedianews.com) – Sebanyak 80 data perusahaan yang masuk di Dinas Komunikasi dan Informatika (DisKominfo) Kabupaten Sampang, sebanyak 40% media atau perusahaannya (PT_nya) mendompleng ke PT lain.
“Dari 40 persen itu, didominasi media online. Kami akan melakukan verifikasi ulang terhadap perusahaan pers selaku mitra kerja pemberitaan dan publikasi”, kata Kasi Kemitraan Publik Diskominfo Sampang, Sudarmaji, Kamis (19/12/19).
Menyusul adanya dugaan tidak lengkapnya berkas salah satu perusahaan media yang ditemukan Komisi I DPRD Sampang, saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kantor Diskominfo setempat.
“Nantinya kalau ada yang tidak mengerucut pada perusahaan pers, maka akan kita tertibkan ulang. Terutama kita akan koordinasi dengan Humas Polres”, terang Sudarmaji.
Ia juga menegaskan, pemberkasan perusahaan media yang masuk ke kantornya, terakhir pada bulan April 2019 kemarin. Karena media tersebut masih baru.
“Ketika ditanya kenapa masih harus menunggu koordinasi dengan Polres?, karena kejahatan Dunia Maya (Cybercrime) ada pada jajaran Polres. Termasuk yang menangani adanya berita yang mengarah pada hoax”, tandasnya.
Terpisah, Sekertaris Komisi I DPRD Sampang, Aulia Rahman, usai kunker ke Diskominfo mengaku hanya koordinasi biasa, terkait data media dan kelengkapan berkas perusahaan pers yang ada di Kabupaten Sampang.
“Kita hanya koordinasi biasa, karena Diskominfo adalah mitra kerja kami. Kalau tentang data perusahaan pers memang kami tanyakan, tujuannya untuk menghindari kebocoran anggaran yang mengalir pada perusahaan yang tidak sehat. Semisal kami menemukan satu perusahaan yang kurang lengkap berkasnya”, pungkasnya. (adi/har)