Penyelenggaraan Pendidikan Di Bangkalan Dituding Gagal, PMII Demo Disdik

- Jurnalis

Kamis, 26 Desember 2019 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah massa PMII saat menggelar aksi di depan Dinas Pendidikan Bangkalan

Sejumlah massa PMII saat menggelar aksi di depan Dinas Pendidikan Bangkalan

Bangkalan, (regamedianews.com) – Puluhan massa yang mengatasnamankan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Bangkalan gelar aksi di Dinas Pendidikan, Kamis (26/12/2019), menyoroti kondisi Pendidikan di Kabupaten Bangkalan.

Ketua PMII Cabang Bangkalan Arif Qomaruddin mengatakan, tahun 2018-2019 ada beberapa gedung sekolah yang ambruk, sehingga membuat proses belajar mengajar kurang nyaman dan kurang kondusif.

Selain gedung sekolah yang ambruk, menurutnya masih banyak gedung sekolah yang kurang layak dan butuh sentuhan dari Pemerintah.

Mirisnya lagi, kurangnya tenaga guru dan adanya ketimpangan tenaga pendidik antara dikota dan dipelosok desa. Padahal sudah diatur dalam pasal 24 dan psal 28 UU No 14 Tahun 2005.

“Kami menuntut Dinas Pendidikan harus lebih serius dalam mengawasi penyelenggaraan Pendidikan di Bangkalan”, ujarnya.

“Dan mengoptimalisasi peran korwil Dinas Pendidikan disetiap kecamatan serta dinas Pendidikan millennial berbasis e-sistem· Keluarkan kebijakan objektif Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan perjelas system dan prosedur beasiswa”, ucapnya.

Baca Juga :  Siap-Siap, Pendamping PKH Yang Rangkap Jabatan Akan Dipanggil

Menanggapi hal tersebut, Kapala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika mengatakan, tahun depan pihaknya akan meluncurkan dua aplikasi yakni aplikasi e-Bos yang bergerak dibidang tatakelola keuangan Bos. Serta aplikasi e-Absen yang beroperasi untuk memantau guru baik pendidik maupun non pendidik.

“Ini salah satu upaya bentuk penyelenggaraan pendidikan di Bangkalan agar lebih baik”, ucapnya.

Alat pengabsen ini menurutnya akan terus stanby di lembaga sehingga aktivitas guru mulai dari kehadiran sekolah, materi pelajaran dan hal lain yang berkaitan kami bisa pantau dari Dinas Pendidikan.

“Semua guru nanti akan menyampaikan laporannya di e-Absen ini”, terangnya.

Optimalisasi peran korwil, menurutnya setiap sebulan sekali dirinya mengaku melaksanakan kordinasi dua kali sebulan dengan koorwil.

Baca Juga :  DPRD Pamekasan: Dirgahayu Republik Indonesia Ke-80

Bambang mengaku kewalahan karna terlalu banyaknya lembaga sehingga pihaknya memaklumi kewalahan korwil.

“Jumlah korwil sendiri tercatat 18 korwil terbagi setiap kecamatan terdapat 1 korwil”, ucapnya.

Semtara Data penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau Program Indonesia Pintar (PIP) pihaknya mengaku datanya berasal dari Dinas Sosial.

“Kartu Indonesia Pintar itu bisa diuangkan melalui PIP bila didaftarkan kembli pada sekolah melalui dapodik”, ujarnya.

Namun, Bambang menyanyangkan prosedur itu tidak dilakukan oleh wali murid. Padahal, pihaknya mengaku sudah berkali-kali melakukan sosialisasi kepada wali murid, agar bisa memahami prosedur pengambilan bantuan tersebut.

“Jika masyarakat tidak mempunyai PIP bisa melalui keluarga sejahtera kalau tidak punya minta keterangan RT/RW daftarkan lewat sekolah”, terangnya.(sfn/tfk)

Berita Terkait

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB