Desa Pakalongan Adakan Pelatihan Mengelola Pekarangan Rumah Jadi Klinik Agribisnis

- Jurnalis

Jumat, 27 Desember 2019 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat berlangsungnya pelatihan Kelompok Tani (Poktan) Desa Pekalongan dalam pemanfaatan pekarangan.

Suasana saat berlangsungnya pelatihan Kelompok Tani (Poktan) Desa Pekalongan dalam pemanfaatan pekarangan.

Sampang, (regamedianews.com) – Pemerintah Desa Pakalongan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang melalui bidang pemberdayaan masyarakat desa mengadakan pelatihan kepada kelompok tani (Poktan) tentang cara mengelola dan memanfaatkan pekarangan rumah menjadi klinik agribisnis.

Kegiatan pekatihan terhadap Poktan tersebut didanai dari dana desa setempat tahun anggaran 2019. Kepala Desa Pakalongan Siti Fatimah mengatakan, pihaknya mendorong masyarakat desa untuk terus berinovasi dengan memanfaatkan lahan yang ada di pekarangan rumah masing-masing.

“Beberapa inovasi yang diterapkan antara lain, penggunaan lahan pekarangan rumah untuk tanaman holtikultura seperti terong, cabe dan tomat dengan berbagai macam model rak penyediaan air tadah hujan modern, ternak ayam kandang, dimana Lim bahannya digunakan dalam bertani sistem guludan,” kata Siti Fatimah

“Pemanfaatan pekarangan yang penuh tegakan dan konservasi untuk tanaman pangan alternatif serta biofarmaka”, tambah Fatimah

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Abd Malik Amrullah melalui Kabid Bina Pemerintahan Desa, DPMD setempat Suhanto mengatakan, dengan adanya program itu berharap masyarakat bisa berdaya tentunya bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan keinginan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian serta kegiatan yang bisa meningkatkan perekonomian warga setempat.

Baca Juga :  Bawaslu Bangkalan Terancam Dilaporkan Ke DKPP

“Kami dukung desa yang terus memberikan peluang untuk itu. Selain itu, Pemerintah desa tidak hanya fokus pada fisik saja. Tetapi, juga di sisi pemberdayaan dan pembangunannya harus berimbang. Apa artinya, kalau jalan selalu mulus atau jembatan yang kokoh. Namun, masyarakatnya tidak berdaya”, kata Suhanto. (adi/har)

Berita Terkait

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’
Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban
Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%
65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !
KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum
Komisi II DPRD Pamekasan Tinjau Progres Proyek SIHT, Ini Temuannya !
SDN di Sokobanah Disegel, Disdik Diminta Turun Tangan
Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 22:18 WIB

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’

Jumat, 14 November 2025 - 19:53 WIB

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 November 2025 - 17:05 WIB

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Jumat, 14 November 2025 - 13:43 WIB

65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !

Jumat, 14 November 2025 - 11:18 WIB

KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum

Berita Terbaru

Caption: tampak fisik bangunan proyek refitalisasi di SMK Negeri Model Gorontalo, (dok. regamedianews).

Daerah

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:53 WIB

Caption: Kepala BPKPD Kabupaten Pamekasan Sahrul Munir, diwawancara awak media usai rapat evaluasi PAD dan ETPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Jumat, 14 Nov 2025 - 17:05 WIB

Caption: penandatanganan, usai Bupati Sampang melantik puluhan pejabat di Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !

Jumat, 14 Nov 2025 - 13:43 WIB

Caption: Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan Kabupaten Pamekasan, Muttaqin, (dok. regamedianews).

Daerah

KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum

Jumat, 14 Nov 2025 - 11:18 WIB