BPBD Cimahi Pastikan Dua Rumah Longsor Di Cipageran Tidak Ada Korban

- Jurnalis

Kamis, 2 Januari 2020 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPBD meninjau langsung rumah warga yang tertimpa longsor di Cipageran, Cimahi.

BPBD meninjau langsung rumah warga yang tertimpa longsor di Cipageran, Cimahi.

Cimahi, (regamedianews.com) – Menurut data yang sudah di himpun BPBD Kota Cimahi. Telah di pastikan ada 19 titik bencana yang terjadi di Kota Cimahi. Hal itu di sampaikan Nanang Kepala Pelaksana (Kalak) saat meninjau dua rumah korban bencana Lonsor di wilayah Rt 02 Rw 18 Lebak Saat, Kelurahan Cipageran, kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Kamis (02/01/20).

Untungnya, bencana longsor ini tidak menimbulkan korban jiwa, dan tidak begitu parah. “Hanya dinding belakang rumahnya saja yang jebol akibat hantaman air dan tanah”, ujar Nanang.

“Jika di taksir kerugian yang di timbulkan untuk dua rumah tersebut, sekitar 7 juta untuk bangunan, dan 1 juta untuk alat dapur yang rusak”, sela Ifan Seksi RR BPBD Cimahi.

Lebih lanjut Nanang menjelaskan, untuk menahan air hujan dan tanah agar tidak masuk kembali ke dinding yang sudah jebol. Pihaknya, sementara menutupnya dulu pake terpal. “Kami antisipasi dulu pake terpal, sebelum dindingnya di perbaiki kembali”, ujarnya.

Dia berpesan, agar pemilik rumah tetap waspada. Karena katanya, jika hujannya masih terus turun seperti kemarin di khawatirkan ada longsor susulan. “Saya berharap yang punya rumah tetap waspada, terutama saat hujan besar”, ucapnya.

Baca Juga :  Tahun 2018, Dinkes Pamekasan Target Akreditasi Puskesmas Tuntas

Sementara itu, Asep Wahyudin (40) salah satu korban menceritakan, sekitar pukul 15.00 Wib, saat hujan sedang besar-besarnya, ia dan keluarganya sedang ada di ruangan rumah. Setelah hujan berlangsung secara terus-menerus.

“Saking besarnya hujan, dinding dibelakang rumah kayaknya sudah tidak bisa menahan, lalu menjebol dinding belakang di sertai air dan tanah”, papar Asep.

Walau begitu, Asep masih bersyukur. Karena, Anggota keluarganya tidak ada yang menjadi korban. “Saya masih bersyukur, anggota keluarga saya masih bisa selamat”, ungkapnya. (agil)

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Berita Terbaru

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB

Caption: Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Daerah

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:48 WIB

Caption: tampak sejumlah alat berat beraktivitas di lokasi pertambangan, di Desa Botudulanga Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:12 WIB