Sampang, (regamedianews.com) – Lama tidak tersentuh program pembangunan pemerintah, infrastruktur jalan Kabupaten di Dusun Kolla, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, kondisinya rusak parah.
Selain itu, saat ini kondisi jalan tersebut mulai digenangi air dan terlihat seperti sawah yang sudah selesai dibajak. Melihat kondisi jalan tak kunjung ada perbaikan, sehingga ditanami pohon pisang oleh warga dusun setempat.
Al Iqbal Al Basri warga Dusun Kolla, Desa Batuporo Timur mengatakan, jalan tersebut sudah lama tidak tersentuh program apapun dari Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten Sampang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga dishub-cimahi-akan-minta-ambil-alih-kelola-dijalan
“Ini jalan satu-satunya warga Dusun Kolla baik ke pasar maupun menuju rumah sakit. Mungkin, karena luasnya daerah desa kami, sehingga jalan ini luput dari perhatiannya pemerintah”, kata Al Iqbal, Rabu (08/01/2020).
Al Iqbal berharap ada perbaikan dari pemerintah. Karena jalan tersebut merupakan akses yang sangat dibutuhkan oleh warga. “Mudah-mudahan bisa membawa kemajuan untuk Kabupaten Sampang menuju Sampang Hebat Bermartabat”, harapnya.
Sementara Kepala Desa Batuporo Timur Muaffan saat dikonfirmasi mengatakan, perbaikan jalan tersebut bukan tanggungjawab dirinya. Karena, jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten.
“Meskipun ditanami pohon pisang oleh warga tidak ada masalah. Karena memang benar disana sudah lama tidak ada perbaikan, dengan kejadian ini direspon dan dibangun oleh Kabupaten”, kata Muaffan.
“Setiap tahun kami ajukan melalui Musrenbangdes hingga Musrenbangcam. Namun, hingga saat ini belum ada tindaklanjut dari Pemerintah tingkat Kabupaten”, tambah Muaffan.
Terpisah anggota DPRD Kabupaten Sampang Alan Kaisan berharap dengan kondisi infrastruktur jalan seperti itu, Pemerintah harus hadir memberikan kepastian perbaikan.
“Pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten secepatnya harus hadir melihat kondisi jalan Kabupaten yang rusak dan sulit dilewati oleh warga yang hendak ada keperluan baik ke pasar, ke rumah sakit serta anak-anak pergi ke sekolah”, pinta Alan. (adi/har)
Baca Juga polisi-ringkus-5-orang-sindikat-narkoba-dari-3-kabupaten-di-madura
