KKN Tematik Kelompok 60 UTM Olah Beras Jadi Masker Sehat

- Jurnalis

Minggu, 12 Januari 2020 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KKN Tematik Kelompok 60 UTM tengah mencoba hasil olahan beras menjadi masker sehat.

KKN Tematik Kelompok 60 UTM tengah mencoba hasil olahan beras menjadi masker sehat.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Sumber daya alam setiap desa pastinya berbeda-beda, salah satu contohnya adalah Beras. Beras yang merupakan hasil alam terbesar di Indonesia yang memiliki kegunaan berbeda beda dalam pengolahan sehari-harinya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya beras juga merupakan komoditi terbesar setelah jagung di Desa Langkap, Burneh, Bangkalan yang akan menjadi suatu jebolan produk unggulan. Minggu (12/01/2020).

Baca Juga tujuh-bulan-blanko-e-ktp-di-sampang-kosong-puluhan-warga-antri-suket

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam hal ini Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik kelompok 60 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan pengujian terhadap manfat dari beras tersebut, hal ini diutarakan oleh salah satu Mahasiswa yakni Digdyo Alifiandi.

“Biasanya masyarakat desa setempat hanya menggunakan beras sebagai bahan masakan saja, maka kami bertujuan untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi pengolahan beras menjadi masker yang dapat memiliki nilai jual yang sangat tinggi”, ujarnya.

Baca Juga :  Beri Semangat Kepada Nakes Pengidap Covid-19, Oded Tak Bisa Bendung Air Mata

Berlokasi di Pendopo Balai Pertanian Desa Langkap, produk olahan kreatif tersebut dikenalkan dan dipresentasikan kepada puluhan warga Desa Langkap, Minggu (29/12). Pada presentasi tersebut, warga juga diberikan pelatihan untuk membuat produk beras menjadi masker beras sehat.

Masker beras sehat dibuat dengan bahan-bahan yang sangat mudah ditemukan dan dapat dijangkau, hanya memerlukan beras, susu bubuk, madu dan jeruk nipis. Sebelum dijadikan masker beras harus dicuci bersih dan harus melalui proses pengeringan dibawah sinar matahari terlebih dahulu setelah itu baru digiling dan diberi campuran susu bubuk.

Baca Juga :  Kholil Asy'ari; Kabupaten Pamekasan Masih Banyak Butuh Evaluasi, IPM Masih Rendah

Baca Juga warga-anggap-pengadaan-poskamling-di-halelah-sampang-tak-wajar

“Bisa dijadikan terobosan terbaru agar yang tua bisa awet muda dengan masker beras yang tidak mengandung bahan-bahan berbahaya”, ujar ibu Muawanah salah satu anggota PPK Desa Langkap.

Sedangkan masalah pengemasan atau packaging kelompok mahasiswa sendiri menggunakan plastik zip lock, yang tentunya mudah terurai apabila sudah tidak dipakai kembali dan menjadi sampah, untuk nama produk menggunakan sticker dan pasti tentunya sangat menarik.

Melalui serangkaian kegiatan sosialisasi produk unggulan diatas tersebut diharapkan masyarakat Desa Langkap dapat menemukan inovasi yang jauh lebih menarik daripada yang sebelumnya, dan diharapkan juga bisa membantu perekonomian sekaligus dapat menunjang lapangan pekerjaan didesa tersebut. (sfn/tfk)

Berita Terkait

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga
DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa
Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’
Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban
Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%
65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !
KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum
Komisi II DPRD Pamekasan Tinjau Progres Proyek SIHT, Ini Temuannya !

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 November 2025 - 09:05 WIB

DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa

Jumat, 14 November 2025 - 22:18 WIB

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’

Jumat, 14 November 2025 - 19:53 WIB

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 November 2025 - 13:43 WIB

65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap

Sabtu, 15 Nov 2025 - 16:52 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:34 WIB

Caption: Pendi Hermawan perwakilan DPMD Pamekasan, diwawancara awak media perihal pelaksanaan PAW dan Pilkades, (dok. regamedianews).

Daerah

DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa

Sabtu, 15 Nov 2025 - 09:05 WIB

Caption: tampak fisik bangunan proyek refitalisasi di SMK Negeri Model Gorontalo, (dok. regamedianews).

Daerah

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:53 WIB