Akibat Hujan Badai, Belasan Rumah di Pamekasan Rusak

- Jurnalis

Senin, 27 Januari 2020 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak salah satu rumah warga di Pamekasan atap genting mengalami kerusakan.

Tampak salah satu rumah warga di Pamekasan atap genting mengalami kerusakan.

Pamekasan, (regamedianews.com) – Akibat terjadinya hujan disertai angin kencang, belasan rumah dan dua sekolah diwilayah Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, mengalami kerusakan, Minggu (26/01/2020) kemarin.

Hujan disertai badai tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wib. TNI, Polri dan BPBD langsung terjun ke lokasi bencana, dan membantu membersihkan puing-puing atap rumah warga, yang terkena dampak angin kencang.

Baca Juga warga cimahi bakal kedatangan tamu istimewa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Danposramil 0826/12 Kadur Serma Suaedi mengatakan, dirinya bersama Polri, BPBD langsung bergerak membantu setelah mendengar kabar ada belasan rumah dan sekolah yang rusak, akibat hujan disertai angin.

Baca Juga :  Berdalih Tak Tau, Dewan Pendidikan Segera Meminta Disdik Segera Perbaiki Sekolah Ambruk

“Ada dua rumah dan satu Sekolah di Dusun Daleman, Desa Kadur yang terkena dampak angin kencang, diantaranya adalah milik, Sriyanto (51), mengalami kerusakan berupa atap hasbes teras rumah dan genteng. Selain itu, rumah milik Nafisah (42), juga mengalami kerusakan,” kata Suaedi, Senin (27/01).

Ia menambahkan, ada satu Sekolah, juga terkena dampak angin kencang. Yakni SMP Al-Falah, juga terkena dampak angin kencang, tepatnya atap hasbes teras kelas dan atap tempat parkir sepeda motor juga rusak.

Baca Juga travel madura buka kantor cabang dijakarta untuk layani costumer dki dan jabar

Baca Juga :  Telah Hilang Sertifikat Tanah Mu'ammal Hamidy

Sementara itu, lanjut Suaedi, di Dusun Sakadduk Barat, Desa Bungbaruh, juga terkena angin kencang yang mengakibatkan Delapan rumah rusak diantaranya, rumah milik Moh.Jamik (43), mengalami kerusakan pada atap dan teras rumah.

“Rumah milik Raji (62), Ahmat (62) Dinding teras rumah retak dengan panjang 4 meter, Hamid (44) dengan kerusakan genteng dapur. Kemudian Rumah milik Sahriyah (50), juga mengalami kerusakan atap. Rumah Samsuri (54), Rohmatunah (36) juga mengalami rusak pada atap. Marsuat (55), rusak pada atap.Alhamdulillah dari kejadian itu, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (red)

Berita Terkait

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang
Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah
Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan
Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang
Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’
36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:14 WIB

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:34 WIB

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:11 WIB

Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah

Minggu, 30 November 2025 - 20:05 WIB

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Sabtu, 29 November 2025 - 22:02 WIB

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB