Polemik ADK di Sampang Berjalan Tanpa Ada Solusi

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2020 - 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berlangsungnya audensi dari Jatim Corruption Watch (JCW) dan Lasbandra terkait polemik realisasi ADK tahun 2019, di aula kantor DPRD Sampang.

Berlangsungnya audensi dari Jatim Corruption Watch (JCW) dan Lasbandra terkait polemik realisasi ADK tahun 2019, di aula kantor DPRD Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Polemik realisasi program Alokasi Dana Kelurahan (ADK) tahun 2019 di Kabupaten Sampang tidak kunjung selesai. Pasalnya, hingga saat ini pihak terkait yakni Camat dan 6 Lurah belum bisa menunjukkan data maupun dokument hasil realisasi ADK tersebut.

Bahkan, data dan dokument yang sebelumnya diminta oleh DPRD Sampang atau Komisi yang membidangi belum bisa ditunjukkan dengan alasan masih mau meminta izin kepada atasan. Alasan tersebut ditegaskan Camat sewaktu audensi sebelumnya di aula kantor DPRD setempat. Meski demikian, Camat tetap bersikukuh bahwa pelaksanaan program ADK 2019 di Sampang telah sesuai dengan ketentuan.

Pada audensi yang kesekian kalinya ini, Camat Sampang sebagai Pengguna Anggaran (PA) dan lurah sebagai Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA) lagi-lagi tidak bisa menunjukkan data Rencana Anggaran Biaya (RAB) ADK yang diminta DPRD dan LMS JCW beserta Lansbandra yang selama ini mengawal program tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang H. Moh. Tohir menekankan, agar pihak Camat dan 6 lurah secara transparansi terkait realisasi ADK, dan statementnya dengan alasan meminta izin atasan yang mereka sebutkan dalam audensi sebelumnya.

Baca Juga :  Potongan BLT DD Ombulodata, Kadis PMD: Kades Wajib Penuhi Hak Rakyat

“Ada beberapa point yang kami pertanyakan, diantaranya dari sisi regulasinya, karena sampai saat ini pelaksanaan ADK belum ada petunjuk teknis yang jelas. Sehingga beberapa regulasi yang digunakan menimbulkan multitafsir, terkait sistem pelaksanaan ADK yang kontraktual murni atau dilaksanakan secara sewa kelola,” ujarnnya, usai audensi di kantor DPRD Sampang, Kamis (30/01/2020).

Sementara itu Ketua Tim Investigasi JCW Jawa Timur Khoirul Kalam mengaku kecewa terhadap sistem pemerintahan di Kabupaten Sampang. Terutama terkait dengan realisasi program ADK 2019. Mengingat, beberapa kali sudah ada audiensi terkait ADK, namun kenyataannya sampai saat ini masih menjadi polemik.

“Buktinya sampai saat ini Camat tak kunjung memberikan data RAB ADK yang diminta, baik kepada DPRD, lembaganya (JCW) maupun LSM Lansbandra. Data RAB itu bukan dokumen rahasia, melainkan data itu bisa dibuka dan diumumkan ke publik, agar tidak ada asumsi negatif dari masyarakat terkait program ADK,” tegasnya.

Khoirul menambahkan, pihaknya menduga ada sesuatu yang disembunyikan oleh Pemkab Sampang terkait program ADK, sehingga pihaknya tidak percaya dengan sistem pemerintahan di Sampang yang menyembunyikan dokumen publik. “Kami berharap ke depan Pemkab Sampang bisa lebih terbuka dalam menjalankan program pembangunan,” pungkasnya.

Baca Juga :  PKL Madura - Jawa Solid Wujudkan Kesejahteraan UMKM

Disisi lain Sekjen DPP LSM Lansbandra Sampang, Rifai menambahkan, sejak awal pelaksanaan program ADK menuai banyak masalah dan ada beberapa ketentuan yang dilanggar. Di antaranya, U-ditch yang digunakan untuk pembangunan saluran irigasi tidak ber SNI.

“Selain itu, Sertifikat Keahlian Kerja (SKA) dan Sertifikat Keterampilan Kerja (SKT) pengawas yang tidak jelas, dan proses pencairan dana yang dilakukan sebelum pengerjaan proyek tuntas 100 persen. Seperti proyek saluran irigasi di Jalan Imam Ghazali, Kelurahan Gunung Sekar, Sampang,” cetusnya.

Sementara itu, Camat Sampang Yudi Adhidarta enggan untuk memberikan komentar terkait permintaan data RAB ADK. “Kan semuanya sudah saya paparkan di audensi tadi. Jadi saya no komen saja,” ucap Yudi.

Terpisah, Ketua DPRD Sampang Fadol belum bisa menyimpulkan hasil audisi program ADK 2019. Pihaknya masih akan melakukan rapat pimpinan dan jajaran Komisi I DPRD. “Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan rapat pimpinan. Setelah iti hasilnya akan ditindaklanjuti kepada Bupati Sampang,” ujarnya. (adi/har)

Berita Terkait

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur
100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi
Kuatkan Kredibilitas Jurnalis, Songsong Pamekasan Maju
Perguruan Tinggi Respon Terobosan G2-10, Bupati Thariq Diundang Kuliah Umum di UBM
RPJMD Sampang 2025-2029 Disepakati

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Juli 2025 - 11:39 WIB

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:18 WIB

Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:02 WIB

100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:02 WIB

Kuatkan Kredibilitas Jurnalis, Songsong Pamekasan Maju

Berita Terbaru

Caption: terlihat semangat pelajar mengikuti TechnoFest 2025, dilaksanakan di Aula Sirojuddin Universitas Islam Madura (UIM).

Ragam

TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:43 WIB

Caption: penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo, hendak keluar dari halaman Kantor Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Nasional

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Senin, 14 Jul 2025 - 20:47 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, pasang pita tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Jul 2025 - 16:06 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono pasang pita kepada personel TNI, saat apel Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Senin, 14 Jul 2025 - 11:39 WIB

Caption: hasil rekaman cctv, tampak mobil pickup perlahan menepi ke kiri di jembatan Suramadu sebelum menabrak pesepeda.

Peristiwa

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu

Minggu, 13 Jul 2025 - 21:58 WIB