Cimahi, (regamedianews.com) – Salah satu pendiri Persatuan Ummat Indonesia (PUI) adalah juga Pendiri bangsa ini, jadi siapa saja yang mengganggu bangsa Indosesia berarti mengganggu PUI, tegas Engkos Kosasih Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Jawa Barat usai melantik Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Cimahi, di Pendopo, Kantor DPRD Kota Cimahi. Sabtu (01/2/20).
“Makanya insya Allah, paham radikalisme tidak akan ada dalam tradisi PUI, sifat Nasionalisme bagi PUI sudah final. Malah, kalau ada yang mengganggu NKRI, PUI siap paling depan,” tegas Engkos.
Ia berpesan, jangan heboh dengan isu yang tidak produktif, juga jangan ada lagi ketimpangan dalam ketidakadilan politik, ekonomi, dan tegakan Akhlaqkul karimah. “Siapa sich yang tidak ingin Indonesia maju, maka jangan ada ke dzaliman, wujudkan pemeretaan,” ucapnya.
Engkos juga berharap, Pemerintah dan elemen bangsa harus mampu memilah. “Mana agenda yang harus disikapi dan mana yang tidak. Karenanya, birokrat harus bisa melakukan sinergitas dengan Ormas Islam juga elemen bangsa lainnya,” tandasnya.
Sementara Zaki Zimmatillah Zulfikar Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih mengatakan, dalam waktu dekat ia merumuskan agar keberadaan PUI bisa terasa manfaatnya bagi masyarakat.
“Mengenalkan PUI, bekerja sama dengan pemerintah dan seluruh steakholder yang ada di Kota Cimahi. Kegiatan akan kami focuskan dalam dunia pendidikan, sosial dan dakwah, termasuk kerjasama dalam hal kebudayaan di Cimahi, dengan siapapun itu,” pungkasnya. (agil)