Terduga Pelaku KDRT dan Penganiayaan di Gunung Maddah Ditangkap, Korban Apresiasi Kinerja Polres Sampang

- Jurnalis

Kamis, 6 Februari 2020 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga  (Hosiyah) didampingi  Koordinator Tim Investigasi Jatim Corruption Watch  wilayah Kecamatan Sampang Kota (Rofik).

Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Hosiyah) didampingi Koordinator Tim Investigasi Jatim Corruption Watch wilayah Kecamatan Sampang Kota (Rofik).

Sampang, (regamedianews.com) – Gerak cepat Polres Sampang dalam memberantas pelaku kriminal patut diapresisasi dan diacungi jempol. Pasalnya, selain memberantas para pelaku narkoba, beberapa waktu lalu Polres Sampang juga berhasil mengamankan terduga pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Penganiayaan.

Atas hal tersebut, kinerja Polres Sampang diapresiasi korban KDRT dan penganiayaan yakni Hosiyah dan Sanidah, warga Dusun Plalangan, Desa Gunung Maddah, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura yang telah mengamankan terduga pelaku berinisial AS, kebetulan masih suami dan menantu dari korban.

Sebelumnya, kedua korban meminta pendampingan dan pengawalan kasus tersebut ke Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang. Alhasil dengan kurun waktu yang tidak lama polisi berhasil mengamankan terduga pelaku. Informasi yang dihimpun regamedianews.com, saat ini terduga pelaku telah dilakukan penyidikan.

Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Riki Donaire Piliang mengatakan, pihaknya telah mengamankan terduga pelaku dan saat ini masih dalam penyidikan. “Tunggu saja nanti kelanjutannya, karena antara korban dan terduga pelaku sama-sama melapor atas dasar kasus penganiayaan,” ujar Riki, Kamis (6/2/2020).

Baca Juga :  Pelaku Begal Payudara di Sampang Keok Ditangan Dhemit

Sementara itu, Ketua JCW Sampang H. Moh. Tohir melalui anggotanya Rofik mengatakan, pada akhir Desember 2019 lalu pihaknya telah menerima pengaduan dari kedua korban KDRT dan Penganiayaan asal warga Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang, dan terduga pelaku masih suami dan menantu dari kedua korban.

“Sesuai dengan tugas kami selaku Lembaga Swadaya Masyarakat dan mitra kepolisian tentunya akan menjadi prioritas kami dalam membantu masyarakat, terlebih dalam kasus KDRT dan penganiayaan ini. Dan sudah mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Sampang,” ujar Rofik.

Rofik juga mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas kesigapan pihak kepolisian khususnya Polres Sampang yang mengambil sikap tegas dan mengamankan terduga pelaku. Karena dari pengakuan korban, terduga pelaku kerap kali melakukan terror kepada korban KDRT ini sewaktu masih belum diamankan.

Baca Juga :  Pilkada 2018, Tiga Warga Asal Bangkalan Nyoblos di Sel Tahanan

“Terkait adanya informasi, bahwa terduga pelaku akan melakukan penangguhan atas kasus KDRT dan penganiayaan ini, itu menjadi hak terduga pelaku yakni AS, akan tetapi jika dilepas kemungkinan besar terror dan KDRT serta penganiayaan kepada korban akan terulang lagi. Namun, dalam hal ini kami percaya bahwa Polres Sampang bersikap tegas dan profesional the best of the best,” ucap Rofik.

Sementara itu Hosiyah korban KDRT sekaligus putri dari korban penganiayaan mengucapkan terima kasih kepada Polres Sampang, karena telah bersikap tegas dan telah mengamankan AS (terduga pelaku). “Kami berharap polisi tidak melepasnya, karena saya dan ibu takut diancam oleh AS dan kejadian kekerasan serta penganiayaan itu terjadi lagi sama kami,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025
Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal
Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong
Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 16:46 WIB

Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:44 WIB

Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:37 WIB

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Berita Terbaru

Caption: konferensi pers, Polres Sampang tunjukkan barang bukti serta tersangka kasus kriminal dan narkoba, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025

Senin, 29 Des 2025 - 16:46 WIB

Caption: petugas kepolisian siaga pengamanan aksi demo Formabes di depan Kantor DPRD Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Senin, 29 Des 2025 - 13:33 WIB

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB