76 Peserta CPNS di Sampang Gugur Ikuti Tes SKD, Ini Penyebabnya

- Jurnalis

Selasa, 11 Februari 2020 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat berlangsunya tes CPNS di ruang kelas SMPN 1 Sampang terpantau cctv.

Saat berlangsunya tes CPNS di ruang kelas SMPN 1 Sampang terpantau cctv.

Sampang, (regamedianews.com) – Dalam waktu tiga hari sebanyak 76 peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur dinyatakan gugur secara otomatis.

Keguguran 76 peserta ujian CPNS tersebut lantaran tidak hadir dalam pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan tanpa ada keterangan yang jelas.

Baca Juga pelaku utama panah wayer berhasil ditangkap tim alap alap

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Plt Kabid Informasi Kepegawaian dan Pengembangan Karir Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang, Hendro mengatakan, sampai hari ketiga, dari 2000 peserta CPNS, 76 tidak hadir. Menurutnya, berpedoman dengan aturan bahwa jika tidak hadir dalam tes SKD, maka dianggap sudah gugur.

Baca Juga :  Debat Perdana, Warga Sampang Makin Yakin Pilih Jimad 02

“Mereka yang gugur itu tidak hadir dalam tes SKD CPNS yang dilaksanakan di SMPN 1 Sampang. Hari pertama ada 22 peserta, kedua ada 38 dan ketiga ada 10 orang dengan total 76 peserta,” kata Hendro, Selasa (11/02/2020).

Baca Juga :  Debat Kedua Paslon Pilkada Pamekasan, KPU Kemas Tema Pelayanan Publik

Baca Juga peringati hpn 2020 komunitas wartawan bangkalan gelar santunan

Hendro menambahkan, ujian CPNS digelar selama 7 hari di SMPN 1 Sampang yakni, dari 9 hingga 15 Februari 2020 yang di ikuti sebanyak 5.100 peserta yang lulus administrasi.

“Tes CPNS digelar mulai dari 9 hingga 15 Februari dengan diiukti oleh 5.100 peserta,” tambah Hendro. (adi/har)

Berita Terkait

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk
Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif
Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba
Koperasi Mewujudkan Kesejahteraan Bersama
Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM
Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok
Satu Perwira Polres Sampang Dimutasi
Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:58 WIB

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:22 WIB

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Juli 2025 - 09:03 WIB

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:39 WIB

Koperasi Mewujudkan Kesejahteraan Bersama

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:48 WIB

Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan pukul gong, sebagai tanda terbentuknya 281 Koperasi Merah Putih, disaat resepsi Hari Koperasi Nasional, (dok. regamedianews).

Daerah

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Jul 2025 - 17:58 WIB

Caption: Sargi, korban KDRT mengalami luka sobek dibagian leher akibat sayatan senjata tajam celurit, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Jumat, 18 Jul 2025 - 15:22 WIB

Caption: Kapolres Pamekasan (AKBP Hendra Eko Triyulianto) bersama Kepala Lapas Pamekasan (Syukron Hamdani), saat meninjau situasi dan kondisi Lapas.

Daerah

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Jul 2025 - 10:22 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bersama Forkopimda, saat konferensi pers usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkrah, (dok. regamedianews).

Daerah

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Jumat, 18 Jul 2025 - 09:03 WIB

Caption: Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan Kabupaten Pamekasan, Muttaqin, (dok. regamedianews).

Daerah

Koperasi Mewujudkan Kesejahteraan Bersama

Jumat, 18 Jul 2025 - 07:39 WIB