Sampang, (regamedianews.com) – Maraknya penyalahgunaan narkoba, khususnya di Kabupaten Sampang Madura yang berhasil di ungkap Polres Sampang mendapat apresiasi dari Aliansi Mahasiswa Pecinta Sampang (AMPES).
Pasalnya, kabupaten yang terkenal sebutan Kota Bahari ini adalah salah satu wilayah garis merah dalam peredaran narkoba. Mengingat beberapa lalu, Polda Jatim berhasil mengungkap jaringan narkoba asal Sokobanah, Sampang.
Baca Juga; cerita travel agen akibat terkena dampak virus corona
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mendukung dalam pemberantasan narkoba dan berharap Polres Sampang agar menangkap semua pelaku, mulai dari pemakai sampai dengan bandar,” ujar Abdul Wahed perwakilan dari AMPES, Jum’at (14/2/2020) kemarin.
Selain itu, pihaknya berharap Polres Sampang menggandeng semua organisasi kepemudaan, untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan, guna mencegah masuknya narkoba di kalangan pemuda.
“Kami ingin mengajak mendeklarasikan dengan tema ‘Sampang Siap Melawan Narkoba’, agar sinergitas Polres Sampang dengan semua elemen masyarakat benar terlihat nyata, dalam memerangi peredaran Narkoba di Sampang,” tandasnya.
Sementara Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro, melalui Kasat Res Narkoba Polres Sampang AKP Hari Siswo mengaku sudah ada perintah untuk melakukan penindakan tegas, apabila terdapat peredaran Narkoba tanpa pandang bulu.
“Kami mengharapkan seluruh masyarakat untuk peduli dengan sekitar. Tanpa dukungan dari masyarakat penanganan pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Sampang akan tidak maksimal,” ujar Hari.
Baca Juga; jurusan fisika ung derita penyakit kekuasaan mahasiswa terpapar virus pungli dosen
Menurutnya, narkoba bukan musuhnya, tapi narkoba sudah menjadi musuh besar bangsa Indonesia. Polres Sampang ingin menyelamatkan masyarakat dari bahaya Narkoba.
“Beri kami informasi yang akurat apabila ada transaksi narkoba di sekitar masyarakat, kami pastikan akan di tindak lanjuti dan kami akan rahasiakan identitas yang memberikan info tersebut,” pungkasnya. (adi/har)
