Menkopolhukam Meminta TNI Polri Tindak Tegas Masyarakat Yang Melakukan Kegiatan Berkerumun

- Jurnalis

Senin, 23 Maret 2020 - 18:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkopolhukam Mahfud MD (foto;insert)

Menkopolhukam Mahfud MD (foto;insert)

Jakarta, (regamedianews.com)- Menkopolhukam Mahfud MD menyikapi Pandemic Covid-19 yang setiap hari semakin bertambah di Indonesia.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu meminta aparat kepolisian dan TNI untuk menindak masyarakat yang masih beraktivitas menimbulkan kerumunan.

Hal itu menurutnya karena pemahaman masyarakat yang tidak sama terhadap situasi ditengah pandemic Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemarin rapat gugus tugas jam 12.00 WIB sampai jam 14.30 WIB itu memutuskan agar TNI dan Polri ikut turun tangan secara selektif dibantu oleh Satpol PP di daerah-daerah, untuk melakukan pembubaran terhadap kerumunan-kerumunan orang yang membahayakan,” ujarnya, Senin (23/3/20).

Baca Juga :  Tahun Baru 2019, Wabup Pamekasan Imbau OPD Tidak Wisata Keluar Kota

Mahfud juga sadar dengan keputusan tersebut pasti akan menimbulkan pro dan kontra namun hal itu merupakan sebuah konsekuensi.

Sementara terkait penegakan hukum terkait kerumunan tersebut, menurutnya sudah mulai direalisasikan dan nantinya akan ada dibawah komando Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Juga :  Kapolres Bangkalan Berjanji Beri Hadiah Umroh Kepada Pemberi Informasi Keberadaan Pelaku Begal

Bahkan hal itu menurutnya sudah disampaikan terhadap Polri dan TNI dan sudah mulai diberlakukan dibeberapa daerah di Indonesia.

“Saya lihat di beberapa daerah itu sudah dilakukan oleh Polri dan Polri sendiri sudah membuat SOP yang nampaknya sudah dijalankan oleh daerah,” tutupnya. (rud)

Berita Terkait

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terbaru

Caption: Ketua DPW Partai NasDem Jatim Lita Machfud Arifin, sampaikan sambutannya saat konsolidasi dengan DPD Partai NasDem Sampang, (dok. regamedianews).

Politik

DPW NasDem Jatim Perkuat Basis Partai di Daerah

Sabtu, 15 Nov 2025 - 19:47 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap

Sabtu, 15 Nov 2025 - 16:52 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:34 WIB

Caption: Pendi Hermawan perwakilan DPMD Pamekasan, diwawancara awak media perihal pelaksanaan PAW dan Pilkades, (dok. regamedianews).

Daerah

DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa

Sabtu, 15 Nov 2025 - 09:05 WIB