Daerah  

Pemkab Sampang Imbau Masyarakat Jangan Percaya Isu Tak Jelas Sumbernya

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sampang (Achmad Juwardi).

Sampang, (regamedianews.com) – Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat menghimbau kepada masyarakat Sampang untuk tidak mudah percaya, panik dan terprofokasi terhadap isu yang tidak jelas sumbernya alias hoax.

Selain itu, Diskominfo juga meminta masyarakat jangan sampai memanfaatkan isu/berita hoax ditengah situasi dan kondisi pemerintah pusat maupun daerah yang saat ini sedang berupaya melakukan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19.

“Kepada masyarakat Sampang, jangan mudah percaya, terhasut dan terprofokasi dengan berita-berita yang tidak jelas sumbernya,” ujar Achmad Juwardi, Kepala Diskominfo Kabupaten Sampang. Kamis (26/03/2020).

Lebih lanjut Juwardi mengatakan, masyarakat harus cerdas, kritis, pelajari dan dikonfirmasi sumber data tersebut. Jangan mudah termakan isu-isu hoax dan mari sama-sama stop berita bohong.

“Masyakat Sampang tetap waspada dengan situasi saat ini dan peka mendeteksi hoax serta tidak menyebarluaskan kebohongan. Buatlah informasi yang berisi kebenaran dan faktual,” katanya.

Juwardi menambahakan, jika ada kabar hoax, masyarakat bisa melaporkan ke pihak kepolisian dengan jerat undang-undang No.11/2008 Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Tolong, di cek kebenaran kabar itu. Karena, siapa pun masyarakat yang membuat konten negatif, ujaran kebencian, hoax dan menyebarkannya bisa dikenakan hukuman tahanan dan denda,” pungkasnya.

Sebelumnya Kamis dini hari (26/3/20) sebagian masyarakat Sampang dihebohkan kabar Hoaks yang menyatakan bahwa warga diharuskan merebus telur untuk dikonsumsi agar bisa menangkal Corona

Sehingga akibat informasi tersebut masyarakat berbondong – bondong mencari telur untuk direbus, dan saling membangunkan antar satu dengan yang lain sehingga sempat menimbulkan keresahan ditengah masyarakat

Namun saat ini Polda Jatim tengah menyelidiki kasus tersebut dan mencari tau siapa dibalik kasus hoaks tersebut.(adi/har/fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *