Ulama’ Madura Surati Kepala Daerah, Sarankan Madura Diberlakukan ‘Lockdown’

- Jurnalis

Minggu, 29 Maret 2020 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surat Bassra yang disampaikan kepada 4 Kepala Daerah di Madura dan Gubernur Jatim (foto: insert).

Surat Bassra yang disampaikan kepada 4 Kepala Daerah di Madura dan Gubernur Jatim (foto: insert).

Pamekasan, (regamedianews.com) – Kepedulian ulama’ Madura terhadap masyarakat terkait pandemi covid-19 yang saat ini semakin hari angkanya semakin bertambah membuat para ulama tersebut mengambil sikap.

Pengasuh Pondok Pesantren yang tergabung dalam Badan Silaturahmi Ulama Pesantren se-Madura (Bassra) mengajukan permintaan lewat surat tertulis kepada 4 Bupati dan Forkopimda yang ada di Pulau Madura serta ditembuskan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Permintaan tersebut disampaikan melalui surat edaran bernomor 17/BASSRA/A/III/2020 menyikapi perihal pandemi virus corona, yang ditandatangani Ketua Moh Rofii Baidlawi dan Sekretaris Nuruddin A. Rahman.

Permintaannya berbunyi tentang pertimbangan untuk melakukan lockdown di Madura demi mengantisipasi masuknya virus dari daerah zona merah yang dibawa oleh orang-orang yang masuk ke Madura, seperti para pemudik yang diketahui mulai berdatangan.

“Sudah kami kirimkan ke semuanya, ini sebagai alternatif dan rekomendasi kami atas segala pertimbangan,” ujar sekretaris Bassra KH. Nuruddin A.Rahman, Sabtu (28/3/2020).

Penutupan Suramadu nantinya bisa diharapkan terus menekan pandemi Covid-19, mengingat pulau Madura saat ini masih belum ditemukan orang dengan status positif Corona.

“Supaya benar-benar dibatasi, siapapun yang keluar-masuk Madura, kecuali memang ada urusan yang sangat penting, setidaknya inilah ikhtiar kemanusiaan kita, harus diupayakan segala alternatif,” imbuhnya.

Baca Juga :  Puluhan Desa di Sampang Alami Krisis Air Bersih

Sementara pasca surat Bassra tersebut disampaikan belum ada kabar resmi terkait dari pihak terkait, namun beredar surat undangan berlogo Pemprov Jatim yang terhadap Forkopimda Jatim diduga sebagai respon terhadap surat Bassra tersebut.

“Dimohon dengan hormat kehadiran Bapak dalam acara “Rapat Koordinasi dengan Agenda Pembahasan Wacana Lockdown Kawasan Madura Bersama Gubernur Jawa Timur, pada Hari Sabtu, 28 Maret Jam17.00 WIB di Ruang Kerja Gubernur Jawa Timur,” begitu isi dalam surat tersebut. (red/Hib)

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Prioritaskan Kesehatan
Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 22:22 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Prioritaskan Kesehatan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: tersangka kasus tindak pidana penganiayaan inisial A, saat diamankan polisi, (sumber foto: Humas Polres Pamekasan).

Hukum&Kriminal

Pergi Ngarit, Pria di Pamekasan Berujung Dibui

Kamis, 28 Agu 2025 - 10:01 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan saat memberikan paket vitamin kepada petugas lapas, (foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Prioritaskan Kesehatan

Rabu, 27 Agu 2025 - 22:22 WIB

Caption: pamflet penetapan DPO kasus pencabulan yang dikeluarkan Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO

Rabu, 27 Agu 2025 - 14:48 WIB

Caption: inisial YS, DPO kasus curanmor saat diamankan Satreskrim Polres Bangkalan, (foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Rabu, 27 Agu 2025 - 11:30 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB