Ditolak Warga, KM Sabuk Nusantara 97 Terpaksa Berlabu Di Perairan Kwandang

- Jurnalis

Jumat, 3 April 2020 - 22:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KM Gandha Nusantara 05 saat menjemput penumpang asal Gorontalo dan Sulut dari KM Sabuk Nusantara 97.

KM Gandha Nusantara 05 saat menjemput penumpang asal Gorontalo dan Sulut dari KM Sabuk Nusantara 97.

Gorontalo Utara, (regamedianews.com) – Kapal Sabuk Nusantara 97 ditolak bersandar oleh warga di Pelabuhan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut). Warga menolak karena adanya kekhawatiran terhadap penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) .

Mendengar hal itu Dandim 1314 Gorut Letkol Arm Fristya Andrean Gitrias dan Kapolres Gorut AKBP Dicky Irawan Kesumah bergerak cepat dan melerai warga, Jum’at (3/4/2020)

Informasi yang di himpum oleh regamedianews.com, kapal tersebut berangkat dari Kalimantan menuju Nunukan, Sebatik,Tarakan, Toli-toli, Leok, Palele dan Kwandang dengan mengangkut penumpang kurang lebih 103 orang, diantaranya warga Gorontalo 18 orang, 3 asal sulut, 50 asal buol dan 31 asal toli-toli .

Namun karena kedua daerah Buol dan Toli-toli menutup akses masuk pelabuhan, sehingga penumpang tujuan Buol dan Toli-toli terpaksa meneruskan perjalanan ke Pelabuhan Kwandang .

Sesampainya di Pelabuhan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara sekitar pukul 05:00 Wita, namun hal yang sama terjadi karena mendapat penolakan dari warga setempat, sehingga kapal tersebut terpaksa masi berlabu diperairan kwandang .

Saat itu yang diberikan izin untuk turun hanya warga Gorontalo dan Sulut, namun protokol kesehatan diterapkan terhadap penumpang yang akan turun untuk mencegah penyebaran Covid-19. Penumpang lainnya sementara belum di ijinkan dan menunggu koordinasi antara Pemerintah Buol dan Gorontalo, kemudian diarahkan untuk kembali kepelabuhan Buol.

Baca Juga :  IWO Pamekasan Kembali Berburu Berkah Ramadhan

Sementara Kepala Cabang PT. Pelni Gorontalo Zuldan H. Abd. Kadir mengatakan, para penumpang yang akan turun tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

“Terkait nasib penumpang asal Buol dan Tolitoli, untuk mengarahkan mereka ke Buol dan Tolitoli harus ada surat dari Pemerintah Buol, bahwa pelabuhan telah dibuka,” ujar Zuldan.

Informasi terakhir yang diterima, lanjut Zuldan, PT. Penli telah menerima surat melalui koordinasi Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, bahwa Pemerintah Buol telah menyetujui kapal tersebut untuk kembali dan bersandar di pelabuhan Leok Buol. (SN)

Berita Terkait

IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan
Pemkab Sampang Pancing Petani Berinovasi
Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi
Aktivis Sampang Pelototi TPM P3-TGAI Double Job
100 Lebih Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Bersama Polri dan Masyarakat, Koramil Robatal Gelar Karya Bhakti
Belajar Penerapan Pancasila Dibalik Jeruji Lapas
Diduga Double Job, Pendamping P3-TGAI di Sampang Disorot

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 18:36 WIB

IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Sabtu, 27 September 2025 - 12:17 WIB

Pemkab Sampang Pancing Petani Berinovasi

Jumat, 26 September 2025 - 23:19 WIB

Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi

Jumat, 26 September 2025 - 19:49 WIB

Aktivis Sampang Pelototi TPM P3-TGAI Double Job

Jumat, 26 September 2025 - 17:38 WIB

100 Lebih Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Berita Terbaru

Caption: anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, saat ditemui awak media, (dok. regamedianews).

Nasional

Syafiuddin Desak Akselerasi Ekonomi Madura

Sabtu, 27 Sep 2025 - 20:52 WIB

Caption: penandatanganan usai pengukuhan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Pamekasan, di Pendopo Ronggosukowati, (dok. regamedianews).

Daerah

IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Sabtu, 27 Sep 2025 - 18:36 WIB

Caption: Sekda didampingi Kepala Disperta KP Sampang, meninjau langsung inovasi kelompok tani, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Pemkab Sampang Pancing Petani Berinovasi

Sabtu, 27 Sep 2025 - 12:17 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, diwawancara awak media perihal kasus kriminal yang menjerat Kades Geger, (dok. regamedianews).

Daerah

Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi

Jumat, 26 Sep 2025 - 23:19 WIB