GPK Terima Curhatan Pengemudi Ojol Untuk Pemkot Cimahi

- Jurnalis

Kamis, 9 April 2020 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tukang ojek online (ojol) di Kota Cimahi.

Tukang ojek online (ojol) di Kota Cimahi.

Cimahi, (regamedianews.com) – Masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 di Kota Cimahi sudah sangat menanti bantuan dari pemerintah kepada warga yang terkena dampak, seperti pengemudi Ojek Online atau Ojek Pangkalan.

Selama ini bantuan baru tampak dari luar pemerintah. Seperti dari Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) saat menggelar aksi Gerakan Pemuda Ka’bah Jawa Barat Peduli, di sejumlah ruas jalan Kota Cimahi, Kamis (09/04/2020).

Aksi peduli tersebut membagikan masker, handsanitizer dan air mineral kepada warga di sejumlah titik yang ada di Kota Cimahi, khususnya kepada warga yang sedang beraktivitas di jalan raya dalam mencari nafkah, seperti pengemudi Ojek Online atau Ojek Pangkalan.

Ketua GPK Jawa Barat yang juga Ketua DPC PPP Kota Cimahi Agus Solihin mengatakan, masyarakat berpenghasilan menengah kebawah sangat terpengaruh dengan dampak wabah Covid-19 ini, karenanya semua pihak harus ikut saling membantu agar bisa meringankan beban warga.

Menurutnya, dampak yang dirasakan oleh masyaraat berpenghasilan menengah kebawah sangat rentan akan kekurangan ekonomi maupun sosial, saat pelaksanaan aksi dilakukan, mereka sangat antusias menerima bantuan yang diberikan GPK Jabar tersebut.

“Jangankan diberikan bantuan berupa dana atau sembako, dikasih masker sama air mineral saja mereka sangat antusias,” katanya.

Sementara, Asep, salah seorang pengemudi Ojol sangat menantikan bantuan dari pemerintah akibat dampak yang terjadi dari wabah covid-19 ini, karena dengan diberlakulannya kegiatan dirumah sangat berpengaruh atas penghasilan yang mereka terima setiap harinya.

Baca Juga :  Pemkab Asel Diminta Normalisasi Aliran Air Terjun Objek Wisata Air Dingin

“Kami sangat menantikan bantuan dari pihak pemerintah, kami sudah jarang bawa uang kerumah, dan enggak bisa bayar cicilan motor,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Sona Sonjaya Ketua GPK Kota Cimahi, saat aksi digelar dirinya merasa prihatin atas kondisi yang terjadi. Tercermin saat air mineral dibagikan, mereka saling berebut takut tidak kebagian.

“Mudah-mudahan kejadian ini tidak akan berlangsung lama. Kami berharap semua unsur terkait, agar bersama-sama bergandengan tangan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19,” pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB