Imbas Covid-19, Niat Kembangkan Surffing Di Desa Cimaja Sukabumi Terhambat

- Jurnalis

Minggu, 12 April 2020 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat beberapa pegiat wisata di Desa Cimaja Sukabumi tengah duduk santai.

Terlihat beberapa pegiat wisata di Desa Cimaja Sukabumi tengah duduk santai.

Sukabumi, (regamedianews.com) – Imbas Covid-19 sudah terasa disemua sektor usaha, hingga harus berujung berkurangnya hasil penghasilan. Seperti yang juga dirasakan pada sektor pariwisata.

Desa Cimaja merupakan kawasan wisata Geopark yang sudah mulai diakui dunia, karena sering diadakannya lomba surffing tingkat nasional maupun internasional. Karena itu, kini Cimaja secara resmi sudah diakui badan Unesco.

Saat ditemui, Kepala Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi R. Cakra Ningrat mengatakan, akibat dampak Covid-19 kini pihaknya sementara harus menghentikan sejenak aktifitas pariwisatanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memang, kami hentikan dulu aktifitas pariwisata, demi pencegahan Covid-19 dan kebaikan bersama,” ungkap Cakra, Minggu (12/4/2020).

Diwilayahnya sekarang sedang mengembangkan kawasan gurilapss, yaitu gunung, rimba, laut, sungai, seni dan budaya. Selain itu, Cimaja juga dikenal sebagai penghasil duren.

Baca Juga :  Puskesmas Robatal Sampang Turun Ke Desa Dorong Percepatan Vaksinasi

Ditempat terpisah, M. Agus Ramdhani penggiat wisata atau lebih dikenal Kang Dhani, saat mendatangi Kang Dede yang pernah mengharumkan Desa Cimaja lewat olahraga surffingnya, berpandangan.

Dunia wisata untuk saat ini juga ikut terdampak Covid-19. Untuk mempertahankan agar tidak terseret dampak yang lebih besar, mesti ada kerja bareng baik dari masyarakat maupun pemerintah.

Kepada Kang Dhani, ia menceritakan awal dirinya menggeluti dunia surffing. Sejak tingkat Sekolah Dasar sudah menggeluti dunia surffing, hingga akhirnya hijrah ke Bali untuk belajar lebih dalam.

“Saya waktu mendapatkan penghargaan internasional itu di Bali, saya saat itu pernah hijrah kesana. Saat usia belia, dan banyak berlatih disana,” tuturnya.

Baca Juga :  Polres Simalungun Raih Juara 3 Ungkap Kasus Narkoba

Diakuinya, setelah tidak begitu aktif di dunia surffing, sekarang aktifitasnya yang tak jauh dengan kegemarannya, yaitu usaha perlengkapan surffing di Desa Cimaja. Namun yang menjadi kekhawatirannya, sekarang akses menuju tempatnya usaha akan dipakai pemerintah.

Dikabarkan, aksesnya jalan menuju toko surffingnya akan dibangun pemerihtah daerah dan provinsi.

“Kalau jadi dibangun, toko saya mau engga mau jadi tertutup aksesnya. Apa boleh buat saya sudah tidak berbuat apa-apa lagi,” cetusnya.

Ia mengeluhkan apa yang menjadi rencana pemerintah, semestinya pemerintah juga mempertimbangkan lagi. Karena jika dunia surffing bisa berkembang di Desa Cimaja bisa menjadi daya tarik untuk mengundang wisatawan asing agar datang.

“Tapi kembali lagi, saya tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya. (agil)

Berita Terkait

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif
Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:29 WIB

Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih

Berita Terbaru

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agu 2025 - 23:20 WIB

Caption: inisial AR tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat diamankan Satresnarkoba, (sumber foto: Polres Sumenep).

Hukum&Kriminal

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agu 2025 - 22:12 WIB