DPR Cimahi; Masyarakat Perlu Dirapid Test, Soal PSBB Pemerintah Harus Siapkan Kebutuhan Pokok

- Jurnalis

Senin, 13 April 2020 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu anggota DPRD Kota Cimahi (Kania Intan Puspita) saat dilakukan pemeriksaan rapid test.

Salah satu anggota DPRD Kota Cimahi (Kania Intan Puspita) saat dilakukan pemeriksaan rapid test.

Cimahi, (regamedianews.com) – Hasil rapid test yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan para Lurah se-Kota Cimahi hasilnya dinyatakan negatif.

“Alhamdulillah, saya hasilnya negatif tidak terjangkit virus Corona,” ucap Kania Intan Puspita, salah satu anggota DPRD Kota Cimahi, Senin (13/04/2020).

Setelah dinyatakan negatif, ia menyarankan agar rapid test ini tidak hanya dilaksanakan disini saja. Mestinya, masyarakat secara umum juga diikut sertakan melakukan rapid test Covid-19.

“Kalaupun nantinya, secara teknis pelaksanaannya bisa diatur. Yang terpenting jangan sampai mengundang kerumunan warga,” tandas Kania.

Ia berharap, masyarakat bisa berkesempatan bisa melaksanakan rapid test yang dilakukan Dinas terkait.

Disinggung, penerapan Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) ia mengingatkan sebelum menerapkan PSBB, mestinya pemerintah sudah harus mempersiapkan kebutuhan bahan pokok masyarakatnya.

Baca Juga :  Ketua DPD RI; Lebih Baik Kawal Kebijakan Daerah Daripada Sibuk Kritisi Kebijakan Pemerintah

“Bila PSBB jadi diterapkan, harus sudah terjamin kebutuhannya, agar saat palaksanaannya masyarakat bisa tenang, aman, dan sehat. Dan itu tergantung dari ketahanan pangannya,” paparnya.

Pihak DPRD Kota Cimahi, lanjutnya, sejauh ini sedang mengupayakan penggeseran anggaran untuk membantu pencegahan penyebaran virus Corona.

“Kalaupun, nantinya bisa anggaran itu digeser untuk bantuan ketahanan pangan. Diupayakan pendistribusiannya harus adil, merata, dan tepat pada masyarakat yang terdampak Covid-19,” pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif
Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati
UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran
Kantor KPU Sumenep Digeledah Kejaksaan
Bupati Sampang Ingin MCS Jadi Mitra Strategis
Rutan Sampang Prioritaskan Kesehatan Napi
HE HTI Group Enggan Klarifikasi Isu Penjualan Lahan Manggrove
Ismet Efendi Dilantik Sebagai Sekda Bangkalan

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Jumat, 22 Agustus 2025 - 21:50 WIB

Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:31 WIB

UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:28 WIB

Bupati Sampang Ingin MCS Jadi Mitra Strategis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 17:02 WIB

Rutan Sampang Prioritaskan Kesehatan Napi

Berita Terbaru

Caption: anggota Satreskrim tengah mengidentifikasi korban dugaan pembunuhan di Desa Olor Banyuates, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Seorang Kakek di Sampang Tewas Mengenaskan

Sabtu, 23 Agu 2025 - 16:02 WIB

Caption: petugas Lapas saat menanam bibit pohon kelapa di area Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, (foto istimewa).

Daerah

Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Sabtu, 23 Agu 2025 - 08:28 WIB

Caption: Bupati Sampang menyerahkan pendapat akhir terhadap Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2025 kepada Ketua DPRD Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Jumat, 22 Agu 2025 - 21:50 WIB

Caption: konferensi pers capaian akreditasi dan pembukaan program studi baru yang digelar di lantai 9 Gedung Rektorat UTM.

Daerah

UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Jumat, 22 Agu 2025 - 17:31 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polisi Tangkap Warga Montok Pamekasan

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:59 WIB