Daerah  

Cegah Covid-19, Pemdes Morbatoh Bagikan 3.500 Masker Ke Warganya

Kepala Desa Morbatoh (H. Moh. Sobrun) saat memberikan masker kepada warganya.

Sampang, (regamedianews.com) – Pemerintah Desa (Pemdes) Morbatoh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur bersama Babinsa dan Babinkamtibmas membagikan sebanyak 3.500 masker kepada warganya.

Pembagian masker gratis pada siang hari tersebut sebagai bentuk kepedulian mencegah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di Sampang khususnya Desa Morbatoh.

Kepala Desa Morbatoh H. Moh Sabrun mengatakan, sebanyak 3.500 masker berbahan kain lapis itu dibagikan kepada seluruh masyarakat di tujuh Dusun Desa setempat yang disalurkan secara langsung ke rumah-rumah warga. 

“Diharapkan warga di tujuh dusun yakni, Tejeteh, Oro, Parcapar, Morbatoh, Karang Nangkah, Banyuning  Barat, Banyuning Timur selalu menggunakan masker saat aktivitas sehari-hari diluar rumah,” kata H. Moh Sabrun, Kamis (23/04/2020).

Lebih lanjut, pria yang kini menjabat Seksi Ketertiban dan Keamanan di Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Banyuates itu mengatakan, Pembagian masker ini pihaknya juga melibatkan para perangkat Desa, BPD dan Karang Taruna serta sebagian Tim Relawan.

“Semoga dengan apa yang dilakukan pada hari ini, bisa menjadi pemutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya bagi Desa Morbatoh. Dan menginginkan warga desa saya menjadi tentram dan nyaman. Serta terhindar dari kepanikan atas ancaman penyebaran wabah Corona,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya mengucapkan terima kasiha atas dukungan semua pihak dalam kegiatan tersebut.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam kegiatan ini. Baik dari pihak PKK, Pustu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, karang Taruna, tim Relawan dan seluruh Perangkat Desa Morbatoh. Semoga Desa Morbatoh terhindar dari Virus Corona,” tandasnya.

H. Moh Sabrun menambahkan, pihaknya senantiasa mengimbau warganya untuk menaati semua aturan yang dikeluarkan pemerintah dalam situasi terkini. “Baik dari segi menjaga kesehatan dan kebersihan, juga dalam hal kegiatan physical distancing,” pungkasnya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *