Sampang, (regamedianews.com) – M. Fahri putra dari Husairi dan (alm) Halimatus Sa’diyah, harus menahan derita dan sakit yang ia alami. Bocah berumur 6 tahun ini tidak memiliki anus semenjak dirinya dilahirkan.
Hanya bisa pasrah, mungkin hal itu yang terucap dari Husairi ayah bocah tanpa anus tersebut. Fahri tinggal bersama ayahnya disebuah gubuk tepatnya di Dusun Kebun, Desa Batorasang, Kecamatan Tambelangan, Sampang, Madura.
“Fahri ditinggal almarhum ibunya sejak umur 4 tahun. Anak saya lahir tanpa anus, terpaksa kalau BAB diatas perut. Kami tidak bisa membawanya ke rumah sakit untuk operasi, karena kami tidak punya biaya,” kata Husairi, Senin (4/5/20).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, salah satu pegiat sosial di Desa Batorasang Hasib Riyansah mengungkapkan, orang tua Fahri adalah keluarga yang hidup miskin dan serba kekurangan. Saat ini dirinya hanya bisa berharap uluran tangan para dermawan dan Pemerintah.
“Sangat terharu jika melihat kondisi Fahri, selama ia lahir sampai sekarang harus menahan rasa sakit karena tidak mempunyai anus. Ditambah lagi dengan kehidupan orang tuanya yang serba kekurangan,” ujarnya.
Hasib juga mengungkapkan, setiap dirinya berkunjung untuk melihat kondisi Fahri, ayahnya selalu menyampaikan dan berharap ada uluran tangan serta pertolongan dari Pemerintah. Ia menginginkan anaknya tersebut normal seperti bocah lainnya.
“Saya mewakili dari orang tuanya sangat berharap ada perhatian dan bantuan dari pemerintah maupun pihak swasta, agar Fahri bisa segera dibawa kerumah sakit dan di operasi,” pungkasnya. (adi/har)
