Hari Terakhir PSBB di Cimahi, Banyak Bermunculan Orang Bawa Karung

- Jurnalis

Selasa, 19 Mei 2020 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi pemulung

ilustrasi pemulung

Cimahi, (regamedianews.com) – Memasuki hari terakhir penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat Jawa Barat, disepanjang jalan utama Kota Cimahi banyak bermuculan orang yang membawa karung.

Mereka sudah tidak lagi mengindahkan protokol kesehatan program PSBB, padahal untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 (virus Corona), butuh kedisiplinan warga itu sendiri.

Yang seharusnya tinggal dirumah (Work From Home), menjaga jarak (Sosial Distancing) kini sepertinya tidak berpengaruh. Pemandangan ini, bisa dilihat di jalan protokol Kota Cimahi seperti jalan Gatot Subroto, Gandawijaya, dan Kolonel Masturi.

Haryansah (60) asal Bogor, salah seorang yang biasa mangkal di jalan seputaran Baros, mengaku sudah sebulan terakhir melakukan aktivitas memulung dan mengemis di Kota Cimahi. 

Baca Juga :  Bupati Sampang Pastikan Pembangunan Jalan Kedungdung - Bringkoning Tuntas Berkualitas

Dia lakukan ini, karena kebutuhan ekonomi yang semakin bertambah akibat pandemi Covid-19. Biasanya, dia memulung rongsokan yang berada di seputaran Kota Cimahi.

“Saya harus lakukan ini, karena aktivitas saat ini semakin terbatas. Selain itu, rongsokan pun sulit dicari,” ujarnya saat ditemui ditempat mangkalnya, di Jl. Baros pada Senin (18/05/20).

Dalam sehari, sebut Haryansah, kegiatan sekarang ini, kalau diratakan setidaknya Rp100 ribu per hari bisa dia dapatkan, selain mencari rongsokan.

“Sehari saya bisa dapat Rp100 ribu, selain uang saya juga sering diberikan makanan. Seperti, nasi kotak, air mineral, dan yang lainnya,” terangnya.

Baca Juga :  Tim Gabungan Lakukan Pencarian Korban Hilang di Sungai Abdya

Namun begitu, banyaknya ‘Manusia Karung’ di Kota Cimahi, sebanding dengan jumlah masyarakat yang mendermakan sebagian hartanya bagi mereka. Momentum bulan Ramadan menjadi kesempatan mereka membagikan bantuan makanan bagi manusia karung.

Deni (43) warga Baros, Kota Cimahi tidak memperdulikan mereka berbohong atau tidaknya, ia hanya ingin bersedekah makanan di bulan ramadan ini.

“Kalau saya niatnya sedekah saja, kalaupun mereka pura-pura itumah urusan mereka. Yang penting kita berniat untuk berbagi,” katanya. (agil)

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB