Diketahui Pengurus Masjid Positif Covid-19, Warga Sekarbungoh Bangkalan Minta Tes Massal

- Jurnalis

Jumat, 22 Mei 2020 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi rapid tes

Ilustrasi rapid tes

Bangkalan, (regamedianews.com) – Masyarakat Dusun Sekarbungoh, Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Bangkalan dibuat resah. Pasalnya, pasien Covid-19 ke 25 yang diketahui kerab menjadi imam masjid tersebut sering melakukan kontak langsung dengan masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Moh Ismail, Ketua umum Garuda Emas Labang. Ia mengatakan, AA pasien ke 25 tersebut sangat aktif berkegiatan di masjid. Bahkan, AA dan keluarganya sering memberi takjil dan makanan pada jemaah masjid.

“Pasien Covid-19 adalah pemilik masjid yang setiap hari ada kegiatan aktif di masjid baik menjadi imam ataupun penyedia makanan dari pihak keluarga yg terkena Covid-19 tersebut. Kondisi masjid tiap hari penuh,” tuturnya, Jumat (22/5/2020).

Namun ia menyayangkan langkah petugas medis yang menangani hal tersebut. Sebab, hingga kini masjid hanya ditutup namun tidak ada satu warga pun yang dilakukan pemeriksaan, baik sekedar rapid ataupun pendataan.

“Langkah yang dilakukan petugas hanya menutup. Tapi kami yang berkontak langsung tidak didata maupun di tes rapid. Kami berharap ada tes massal karena kami kawatir jika itu akan menular,” ungkapnya.

Kini, ia dan masyarakat setempat masih kawatir tertular virus asal cina tersebut. Masyarakat berharap pihak medis terutama puskesmas turun tangan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga :  Sah, Disdik Sampang Resmi Larang Wisuda Lulusan TK/SD dan SMP

Menanggapi hal itu, Gugus Tugas Bangkalan melalui Camat Labang, Fadhur Rosi menyampaikan pasien ke-25 berinisial AA beserta keluarganya dianggap sudah melakukan isolasi mandiri di Surabaya beberapa hari lalu.

“Hari kamis (21/5) kemarin sore, kyai Inisial AA beserta seluruh keluarga (anak, istri, ART) melakukan isolasi mandiri di apartement Puncak Dharmahusada Surabay dan dilanjutkan dari gugus tugas Kecamatan Labang menghentikan segala aktifitas ibadah di masjid pasien dan lakukan tracing serta rapid tes tapi hasilnya masih menunggu,” pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB