Hasil Rapid Test Reaktif, Puskesmas Buko Ditutup

- Jurnalis

Jumat, 5 Juni 2020 - 08:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskesmas Buko ditutup sementara waktu.

Puskesmas Buko ditutup sementara waktu.

Bolmut, (regamedianews.com) – Puskesmas Buko Kecamatan Pinogaluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), akan ditutup selama 14 hari.

Hal ini dilakukan, lantaran beberapa tenaga medis dipuskesmas buko setelah di rapid test ada yang reaktif, sehingga untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 mereka akan di Isolasi mandiri.

Saat di konfirmasi kepada Kadis Kesehatan dr.Jusnan C.Mokoginta, MARS
melalui teleponnya mengatakan, selain isolasi mandiri, Puskesmas Buko ditutup sementara waktu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah melihat perkembagan langsung,fakta fakta yang ada, Kami pihak kesehatan mengambil keputusan bersama setelah musyawarah, untuk saat ini demi keselamatan tenaga medis maka tenaga medis akan kita isolasi mandiri selama 14 hari dan selama itu pula puskesmas kita tutup,” jelas Jusnan.

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Launching Mobil Dinas Berbatik Pertama di Indonesia

Tujuan isolasi mandiri di rumah masing-masing ini, kata Jusnan, lebih efektif agar tidak berkontak lebih dengan orang banyak sambil menunggu hasil lab mereka betul atau tidak terpapar Covid-19 ini.

“Untuk saat ini, kami belum tau pasti apakah sudah ada yang terjakit virus ini. Kami hanya melakukan pencegahan lebih dulu sambil menunggu hasil lab, apakah benar atau tida mereka terpapar covid 19 ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Jelang Pilkades, Pembuatan KK dan KTP di Kecamatan Ketapang Meningkat

Untuk pelayan Puskesmas Buko sementara waktu di tutup dan diahlikan ke Puskesmas Tuntung, untuk menjaga agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan bersama terjadi.

“Yang takutnya jangan sampai ada yang positif terus mereka memberikan pelayanan, maka penyebarannya bisa meluas, makanya kami tunggu dulu hasil labnya,” terang Jusnan.

Kadis kesehatan dr.Jusnan C.Mokogita, MARS dan Kepala Puskesmas Buko, Zulkifli Masuara,S.Kep menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang jangan panik, tetap jaga jarak hindari kerumunan orang banyak pakai masker. (SM)

Berita Terkait

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 November 2025 - 22:48 WIB

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Berita Terbaru

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB

Caption: technical meeting pelaksanaan kompetisi drumband tingkat SD/MI se-Kabupaten Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Minggu, 23 Nov 2025 - 22:48 WIB