Diterpa Isu Tidak Profesional, Ini Klarifikasi Dari Kapolsek Robatal

- Jurnalis

Minggu, 21 Juni 2020 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Robatal Iptu Sunarno SH

Kapolsek Robatal Iptu Sunarno SH

Sampang || Rega Media News

Polemik kekisruhan pada acara audiensi yang dilakukan beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) di pendopo Kecamatan Robatal beberapa waktu lalu terus bergulir.

Acara yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Robatal dan Kepala Desa se Kecamatan Robatal itu menuai pro dan kontra dibeberapa kalangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Termasuk setelah video saat kekisruhan terjadi beredar luas di media sosial (medsos), maka semakin mengundang berbagai argumentasi terkait peristiwa tersebut.

Baca Juga :  Kunker DPR-RI Zainuddin Amali ke Kab. Sampang Disambut Baik Oleh Para Aktivis

Bahkan, terbaru beredar sorotan terhadap dugaan pihak keamanan menurut informasi yang beredar diduga tidak profesional.

Menyikapi hal tersebut, Kapolsek Robatal Iptu Sunarno angkat bicara, dirinya membantah telah mendorong dan ikut melakukan pengusiran terhadap aktivis sebagaimana isu yang beredar.

Sunarno mengatakan, dirinya saat itu hanya ingin melerai antara kedua kubu agar tidak terjadi hal yang diinginkan yang berujung pada hal yang lebih parah.

“Saya tidak ada niat untuk mendorong, hanya melerai agar tidak terjadi keributan dengan para Kepala Desa,” tuturnya, Minggu (21/6/20).

Baca Juga :  Presiden RI Gandeng JPKP Berikan dan Kawal Bantuan Bedah Rumah di Sampang

Sunarno menambahkan bahwa sebagai pihak keamanan tentunya dirinya tidak ingin kekisruhan berlanjut bahkan hingga terjadi keributan yang berlarut-larut.

“Kita hanya membantu menghalau atau melerai agar tidak terjadi bentrokan waktu itu dengan para kepala desa,” imbuhnya.

Untuk sekedar diketahui, Kamis (18/6/20) beberapa Ormas dan LSM melakukan audensi di Kecamatan Robatal, namun audiensi tersebut gagal setelah situasi memanas dan berakhir ricuh. (adi/har)

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong
Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol
Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran
Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik
14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025
Lapas Narkotika Pamekasan Geber Baksos

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 22:08 WIB

BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura

Selasa, 18 November 2025 - 16:20 WIB

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 November 2025 - 13:59 WIB

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 November 2025 - 08:59 WIB

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Senin, 17 November 2025 - 18:51 WIB

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Berita Terbaru

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, saat mengisi sambutan dalam acara launching SPPG di Desa Taddan, (dok. regamedianews).

Daerah

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 Nov 2025 - 16:20 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman sampaikan sambutan dan arahan, usai melantik sejumlah pimpinan OPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi (baju cokelat), diwawancara awak media usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkracht, (dok. regamedianews).

Daerah

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:59 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono sematkan pita kepada anggotanya, tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 Nov 2025 - 18:51 WIB