Empat Tokoh Politik Diprediksi Maju Dalam Pilkada Gorut

- Jurnalis

Kamis, 9 Juli 2020 - 07:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Gorontalo Utara || Rega Media News

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) terhitung masih jauh, namun pembahasan politik menjadi topik utama yang sering didiskusikan oleh sebagian masyarakat Gorut.

Aktivis, LSM, simpatisan Partai Politik (Parpol) dan juga kader Parpol, secara kebetulan bertemu di salah satu Warung Kopi (Warkop), sambil mendiskusikan terkait politik di gorut kedepan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam diskusi tersebut membahas tentang siapa tokoh politik yang akan bertarung pada Pilkada mendatang dan akan berpasangan dengan siapa.

Salah satu Aktivis mudah dan juga simpatisan Partai Golkar Andi Buna mengatakan, dalam perhelatan Pilkada nanti, kemungkinan ada empat tokoh politik yang akan bertarung pada pilkada kedepan nanti.

“Saya melihat, tokoh politik yang akan bertarung pada pilkada kedepan adalah Haji Roni (HR) dari partai Nasdem, Thomas Mopili (TM) dari partai Golkar, Thariq Modanggu (TM) dari partai PDI, dan tidak menutup kemungkinan Ridwan Yasin (RY) dari Birokrat,” ungkap Andi. Rabu (8/7/2020).

Lanjut Andi, tentunya Golkar itu tidak terlalu tegang dalam menghadapi Pilkada seperti ini, karena Golkar itu pemain lama.

“Ngapain sibuk mempromosikan kemana mana, sementara Golkar mempunyai konstituen yang jelas,” ucapnya.

Dilihat dari realita politik, kemarin Haji Roni itu memang mendapat respon 30% sekian, dan Thomas 24% dengan perolehan suara 17 ribu sekian.

Baca Juga :  Pilgub Jatim, 19 Ribu Lebih Warga Sumenep Terancam Tak Dapat Hak Pilih

“Artinya kita masi optimis siapa saja yang akan berpasangan dengan Thomas baik dia Thariq, RY maupun HR, ada peluang besar bisah memenangkan pertarungan pilkada kedepan dengan bekal 24% suara tersebut,” jelasnya.

Terkait Sekretaris Daerah (Sekda) Ridwan Yasin (RY) yang turun langsung kelapangan, sebagai tupoksi Sekda, kata Andi Buna, masing-masing kewenangan Bupati, Wabup dan Sekda itu, semua telah di atur dalam regulasi.

“Kalau menurut saya Sekda turun lapangan itu baik, berdampak baik pada masyarakat. Tetapi, apabila RY memang benar akan ikut serta dalam Pilkada nanti sesuai isu yang tersebar, kemudian hanya dibekali dengan turun lapangan, itu belum cukup menurut saya,” terangnya.

Ditempat yang sama, mantan anggota DPR Provinsi Gorontalo Hendra Nurdin mengatakan, berbicara politik tentunya semua ini masih malu-malu, belum ada yang nampak, karena memang waktunya masih jauh.

“Tetapi bagi kami di Nasdem, kami memperhitungkan tiga tokoh ini yaitu, Thomas, Thariq, Sekda, dan juga tokoh-tokoh pelapis kedua seperti, contoh Rina Polapa, anak mantunya bupati dan masih banyak lagi tokoh-tokoh yang akan muncul, itu juga perlu diperhitungkan, bisah saja mereka jadi tokoh utama,” ungkapnya.

“Kalau khusus kita di Nasdem perintah partai, silahkan kita berhubungan baik dengan siapa saja, soal Haji Roni maju dengan siapa itu soal berikut. Nanti kita lihat saja percaturan kedepan,” ungkap Hendra.

Baca Juga :  Nanang Latif: Lelang Proyek 2021 di ULP Gorut Diduga Monopoli Pekerjaan

Kemudian lanjut hendra, terkait Sekda Turun langsung ke lapangan itu luar biasa, perlu di apresiasi, karena menurutnya bahwa sekda turun lapangan itu adalah untuk mewujudkan janji-janji politik Bupati dan Wabup.

“Saya justru mengapresiasi apa yang dilakukan oleh sekda saat ini, karena sekda menjalankan atau mewujudkan apa yang menjadi janji politik Bupati, bukan berarti dia berpolitik. Memang ada sebagian yang tidak sepaham dengan gerakan sekda saat ini, tapi menurut saya tidak perlu ambil pusing, karena apa yang dilakukan oleh sekda saat ini sangat bermanfaat bagi rakyat,” ujar Hendra.

Lain hal yang di ungkapkan oleh salah seorang pejuang pembentukan Kabupaten Gorut, Herman Adam dirinya mengatan, berbicara siapa yang akan maju dan berpasangan dengan siapa itu kan hak dari pada semua warga Negara Republik Indonesia (WNI) dan itu masih jauh. Yang perlu kita bahas adalah bagaimana semua atau minimal sebagian janji politik pemerintahan IQRA ini bisa benar benar terwujud dan di rasakan oleh rakyat.

“Yang perlu kita bahas sebenarnya adalah bagaimana janji politik selama pemerintahan IQRA ini, bisa terwujud dan di rasakan oleh rakyat. Itu yang terpenting,” ungkapnya. (SN)

Berita Terkait

Musda VI PAN Pamekasan Memanas
DPW NasDem Jatim Perkuat Basis Partai di Daerah
Suhu Politik Mulai Memanas, DPRD Bahas Pemakzulan Bupati Pamekasan
DPC PPP Bangkalan Beberkan Tiga Sikap Politiknya
Nama Bupati Lukman Mencuat di Konfercab PDI-P Bangkalan
SK Pengurus Partai NasDem Sampang Diperpanjang
Warga Gorut Diduga Dipaksa Akui Money Politic Cabup 02
Pilkades Serentak di Sumenep Ditunda Hingga 2027 dan 2029

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:03 WIB

Musda VI PAN Pamekasan Memanas

Sabtu, 15 November 2025 - 19:47 WIB

DPW NasDem Jatim Perkuat Basis Partai di Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Suhu Politik Mulai Memanas, DPRD Bahas Pemakzulan Bupati Pamekasan

Selasa, 9 September 2025 - 13:05 WIB

DPC PPP Bangkalan Beberkan Tiga Sikap Politiknya

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Nama Bupati Lukman Mencuat di Konfercab PDI-P Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB