Taman Wijaya Kusuma Sampang Dijadikan Tempat Mesum

- Jurnalis

Jumat, 7 Agustus 2020 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan pemuda-pemudi tengah asyik bercumbu di Taman Wijaya Kusuma, Sampang.

Pasangan pemuda-pemudi tengah asyik bercumbu di Taman Wijaya Kusuma, Sampang.

Sampang || Rega Media News

Lemahnya pengelolaan dan pengawasan Taman Wijaya Kusuma yang terletak di Gor Indor Sampang, Jl. Wijaya Kusuma, Sampang, Madura, kerapkali dijadikan ajang mesum oleh pengunjung kalangan pemuda-pemudi yang menganggapnya bebas dari sorotan masyarakat, hingga tak sungkan melakukan perbuatan layaknya pasangam suami istri.

Ironisnya, perbuatan mesum di gardu taman itu terjadi pada siang hari sekira pukul 10.30 Wib. Jumat (07/08/2020) pagi. Pengunjung nekat melakukan hubungan terlarang tersebut, karena diduga lemahnya pengawasan dan minimnya poster peringatan larangan oleh pengelola area taman Gor Indor.

Baca Juga :  Guru SDN Pasarenan 2 Apresiasi Semangat Satgas TMMD

Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang Faisol Ansori mengatakan, pihaknya sangat menyesal atas kejadian tersebut, karena itu tempat umum yang dikunjungi masyarakat dari berbagai kalangan termasuk anak-anak.

“Kami sudah menghimbau kepada seluruh pengunjung taman untuk bersikap dan bertingkah laku sopan, serta tidak selayaknya melakukan hal-hal di luar norma kesopanan dan kesusilaan,” imbaunya.

Baca Juga :  Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Faisol menambahkan, terkait papan himbauan tentang tata tertib berkunjung ke taman sudah ada. Salah satunya, menjaga kebersihan dan kesopanan, serta tidak merusak fasilitas taman.
Mungkin ke depan perlu kita tambahi dan jika perlu memakai woro-woro keliling taman.

“Kami mengajak semua masyarakat untuk saling menjaga norma kesopanan dan mengintruksikan kepada petugas taman untuk menegor apabila menemukan hal seperti itu,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB