Pesantren di Bangkalan Gelar Upacara HUT RI Ke 75 Gunakan Pakaian Adat Madura

- Jurnalis

Senin, 17 Agustus 2020 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengasuh Pondok Pesantren Al Muhajirin saat menjadi inspektur upacara HUT RI ke 75

Pengasuh Pondok Pesantren Al Muhajirin saat menjadi inspektur upacara HUT RI ke 75

Bangkalan || Rega Media News

Beragam cara unik memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Salah satunya datang dari Pondok Pesantren di Bangkalan, Madura.

Upacara mempringati HUT Kemerdekaan RI tersebut dilaksanakan dilingkungan pondok pesantren Hidayatullah Al Muhajirin, Dusun Buduran, Kecamatan Arosbaya, dengan menggunakan pakaian adat Madura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin, KH. Linul Qolbih Hamzah Hamyat menyampaikan, seluruh peserta dan pembina upacara yang diikuti oleh para santri dan pengasuh pondok pesantren mengenakan pakaian adat Madura, yakni pakaian Sakera dan Marlena.

Baca Juga :  Marak Beredar Obat PCC, BNNP Jatim Gandeng Polisi & BBPOM

“Kita melaksanakan upacara memperingati hari kemerdekaan. Pesertanya adalah para santri dan pengasuh pondok pesantren kami. Alhamdulillah seminggu persiapan dan berjalan lancar,” ucapnya, Senin (17/8/20).

Menurutnya, sengaja menggunakan pakaian adat Madura dalam pelaksanaan upacara kemerdekaan Indonesia ini, untuk memperkenalkan kekhalayak umum bahwa Indonesia memiliki beragam budaya dan adat.

“Kami sangat mengapresiasi antuasias dari para santri dalam mengikuti kegiatan upacara bendera, walaupun saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” terangnya.

Ia menjelaskan, langkah itu menjadi bukti semangat juang para santri yang perlu dibangkitkan dari dalam diri para santri.

Baca Juga :  Aktivis Ismail Musada Kecam Kades Buluwatu Yang Diduga Lakukan Pungli Program PTSL

“Seperti halnya, bangkit dari kondisi pandemi Covid-19. Maka ini adalah cara kami untuk bangkit mengikuti semangat juang para santri tempo dulu,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, KH Inul Qolbih berharap kedepannya pemerintah dapat melibatkan para santri pada kegiatan nyata di masyarakat.

“Ajak kami berpartisipasi, karena kami ada untuk negeri ini. NKRI harga mati, Pancasila jaya dan Nusantara milik kita. Jadi, kami adalah warga Indonesia dan siap untuk mengabdi,” tandasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 November 2025 - 16:44 WIB

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Rabu, 19 November 2025 - 08:08 WIB

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Berita Terbaru

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB

Cation: tampak personel TNI meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:20 WIB