Para Pelaku UMKM Serbu Kantor Kelurahan Karang Mekar Cimahi

- Jurnalis

Rabu, 19 Agustus 2020 - 21:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat sejumlah pelaku UMKM mulai memadati Kelurahan Karang Mekar, Cimahi.

Terlihat sejumlah pelaku UMKM mulai memadati Kelurahan Karang Mekar, Cimahi.

Cimahi || Rega Media News

Setelah mendapat informasi akan mendapat bantuan dari Pemerintah, masyarakat pelaku usaha langsung berbondong- bondong mendatangi kantor Kelurahan untuk meminta Surat Keterangan Usaha (SKU), sebagai salah satu syarat yang harus dimiliki bagi calon penerima manfaatnya.

Sejauh ini, Suwartono Lurah Karang Mekar mengaku telah menerima ratusan pengajuan pembuatan SKU, setelah pelaku usaha mendapat kabar tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sabagai pelayan publik tentu kami akan melayani apa yang masyarakat butuhkan, seperti SKU sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan,” ujar Tono, sapaan akrab Lurah Karang Mekar, saat ditemui dikantornya. Rabu (19/08/20).

Baca Juga :  Berstatus PDP, Dua Warga Bangkalan Meninggal Dunia

Pihaknya, tidak akan membatasi keinginan pembuatan SKU selama ketua RT dan RW merekomendasikan Surat Keterangan tersebut. Ia juga menegaskan kepada para pegawainya agar tetap harus melayani.

“Kami disini tidak hanya bertugas membuat SKU saja, akan tetapi menginput data yang sudah masuk. Untuk nantinya disetorkan ke dinas Disdagkoperin Kota Cimahi,” ungkapnya.

Namun, katanya, pihaknya hanya sebatas mendata tetapi tidak mempunyai hak untuk memilah siapa yang nantinya berhak mendapatkan bantuan.

Baca Juga :  Beredar Gambar Pemudik Seberangi Laut Suramadu, Ini Kata Gubernur Jatim

“Yang berhak menentukan mendapatkan bantuan itu pemerintah pusat, kami disini hanya mendata dan membantu masyarakat saja,” tandanya.

Namun apapun hasilnya nanti, dirinya menghimbau agar masyarakat tetap mau menerima hasil keputusan pamerintah pusat. Karena yang perlu disadari kalau bantuan yang diberikan kepada para pelaku usaha itu kuotanya terbatas.

“Kita berdoa saja, dan saya sudah beritahukan kepada para Ketua RW agar tidak menjanjikan yang diluar kewenangan kita,” pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Berita Terbaru

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB