Soroti Kondisi Jalan Rusak, Kompas Datangi Komisi C DPRD Bangkalan

- Jurnalis

Senin, 31 Agustus 2020 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) saat menyampaikan aspirasi masyarakat ke Komisi C DPRD Bangkalan.

Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) saat menyampaikan aspirasi masyarakat ke Komisi C DPRD Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) soroti kondisi jalan penghubung jalan raya sepulu menuju kombengan dan Jalan raya Desa Bengserreh ke Desa Kelapayan. Kemudian di Jalan Raya Sepulu menuju Kota Bangkalan.

“Kami menyampaikan aspirasi berdasarkan pengaduan masyarakat. Karena bertahun-tahun kondisi jalan ditiga titik itu terus dibiarkan dan sekarang terus mengalami kerusakan parah,” kata ketua Kompas, Abdur Rasyid, saat dihubungi, Senin (31/8/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya berharap kepada pemerintah agar jalan yang mengalami kerusakan bisa secapatnya bisa diperbaiki. Tak hanya itu, mereka juga berharap jalan penerangan umum (JPU) penghubung Desa agar juga diperhatikan.

Baca Juga :  Tumpukan Sampah Liar Lengkapi Pasar Omben

“Karena resiko jalan yang rusak bisa berakibat fatal terhadap masyarakat jika terjadi kecelakaan. Apalagi kalau malam kondisi jalan sangat sepi dan tidak ada penerangan hingga rentan terjadi pembegalan,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Bangkalan, Suyitno menyampaikan, memang sekitar tiga tahun infrastruktur di Kecamatan Sepulu hampir tidak tersentuh.

“Sementara terkait penerangan umum, selama dua tahun ini memang ada dua perampasan motor di ruas jalan sepulu menuju Kabupaten,” terangnya.

Menurutnya, ada sekitar 15 Kecamatan yang memang ruas jalan penghubung kecamatan mengalami kerusakan diatas 15 persen. Sementara yang lainnya banyak yang tidak layak.

“Kalau tidak salah yang cukup baik jalannya di jalan Kabupaten Bangkalan, Burneh, Arosbaya dan Socah. Dan saya melalui dinas terkait sudah meminta untuk melakukan upaya – upaya penambahan anggaran untuk perbaikan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pengabdian Kepada Masyarakat, UTM Kelompok 5 Desa Kebun Sosialisasikan Budidaya Semangka

Menurutnya, anggaran perbaikan ini tergantung dari Dana Pusat, khususnya anggaran DAK. Dan kita tahun 2019 mendapat kucuran dana 18 miliar sebanyak dua kali. Sementara ditahun 2020 hanya 16 miliar. Anggaran sebesar itu sangat minim.

Ia menilai Pemkab Bangkalan melalui Dinas terkait tidak aktif melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.

“Mereka tidak menjemput bola. Makanya kami meminta kepala Dinas terkait untuk meningkat koordinasi. Jangan sampai nanti terjadi masyarakat melakukan blokade jalan dan itu tidak baik,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB