Pansus DPRD Sampang Nilai Penyaluran BLT-DD Secara Tunai Tabrak Aturan

- Jurnalis

Sabtu, 12 September 2020 - 17:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Sampang (Moh Iqbal Fathoni).

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Sampang (Moh Iqbal Fathoni).

Sampang || Rega Media News

Sebanyak 39.999 warga miskin terdampak Covid-19 di Sampang,Madura, sudah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), mulai dari tahap I hingga III atau periode April-Juni secara tunai dari Pemerintah Desa (Pemdes) melalui Bank BRI Cabang Sampang.

Namun, penyaluran BLT-DD secara tunai ini dinilai telah menabrak aturan. Hal itu diungkapkan, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Sampang, Moh Iqbal Fathoni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, ada beberapa laporan ke Pansus salah satunya terkait penyaluran BLT-DD hingga tahap III, disalurkan secara tunai oleh Bank BRI Sampang. Padahal, pihaknya sudah melakuian pemanggilan pihak Bank BRI pada akhir Juli lalu dan mengaku siap menyalurkan secara non tunai.

Baca Juga :  Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

“Bahkan, Pansus waktu itu sempat turun untuk ngecek langsung ke BRI. Namun, kenyataannya dilapangan masih banyak ditemukan buku tabungan yang masih belum selesai,” ungkapnya. Sabtu (11/09/2020).

Pria yang akrab disapa Fafan ini menambahkan, pihaknya sudah mengingatkan di rapat Pansus terakhir ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebagai bahan pertimbangan ke Pemerintah. Karena, BLT-DD itu juga ada di Bank BRI ditambah lagi dengan bantuan guru ngaji.

Baca Juga :  Dua Kasus Jerat Mantan Kades Kelbung Bangkalan

“Kalau memang Bank BRI tidak bisa menyelesaikan dengan baik, seharusnya bisa saja diberi peringatan. Karena, Himpunan Bank Negara (Himbara) itu bukan hanya Bank BRI ada Bank lain. Jika memang BRI tidak bisa coba bilang dari awal, bukan membiarkan, ini kan menabrak aturan tidak boleh secara tunai,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong
Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol
Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran
Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik
14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025
Lapas Narkotika Pamekasan Geber Baksos

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 22:08 WIB

BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura

Selasa, 18 November 2025 - 16:20 WIB

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 November 2025 - 13:59 WIB

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 November 2025 - 08:59 WIB

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Senin, 17 November 2025 - 18:51 WIB

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Berita Terbaru

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, saat mengisi sambutan dalam acara launching SPPG di Desa Taddan, (dok. regamedianews).

Daerah

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 Nov 2025 - 16:20 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman sampaikan sambutan dan arahan, usai melantik sejumlah pimpinan OPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi (baju cokelat), diwawancara awak media usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkracht, (dok. regamedianews).

Daerah

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:59 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono sematkan pita kepada anggotanya, tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 Nov 2025 - 18:51 WIB