DLH Cimahi Akan Kembangkan Maggot Sebagai Penghancur Sampah Organik

- Jurnalis

Minggu, 20 September 2020 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Muhammad Ronny (kiri).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Muhammad Ronny (kiri).

Cimahi || Rega Media News

Setelah melakukan upacara World Clean Up Day, pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) melakukan peninjauan ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) 3R di RW 31 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sabtu (19/09/20).

Selain kunjungannya ke TPS, yang dilajutkan ke tempat budidaya Maggot juga dilakukan penyerahan bantuan bibit tanaman kepada para perwakilan RT dan RW sekitar.

Kegiatan tersebut diikutu sekitar 80 orang yang terdiri dari masyarakat, Ketua RT dan RW di RW 31, 10, 11, 12 dan 13 Kelurahan Melong, Yayasan Pengelolaan Biosains dan Bioteknologi (YPBB), dan dinas terkait.

Baca Juga :  Korsek Bawaslu Sampang Bungkam Soal Anggaran Seleksi Panwascam

“World Clean Up Day, Cimahi Barengras yang dipusatkan di RW 31 Kelurahan melong. Fokus kegiatan LH pada perayaan World Clean Up Day di Kota Cimahi, dipusatkan di Melong. Kegiatannya memilah sampah di 5 RW. Yaitu RW 31, 10, 11, 12 dan RW 13.” Papar Muhammad Ronny Kepala Dinas LH Kota Cimahi.

World Clean Up Day atau hari bersih-bersih sedunia merupakan aksi sosial global tahunan, masyarakat di seluruh dunia diajak untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan bumi. Dengan tujuan untuk mengurangi masalah limbah padat dan sampah laut.

“Tahun sebelumnya kita melakukan dengan aksi bersih-bersih. Namun sehubungan pandemi Covid-19, maka kita hanya melakukan apel saja,” ujar Ronny.

Baca Juga :  410 Bacaleg Sampang Masuk DCT Pemilu 2024

Melalui Hari besar ini, masyarakat diharapkan bisa memulai mengolah sampah dari sumbernya. Menurutnya, bisa mengurangi timbunan sampah yang diangkut ke TPA, dan yang terpenting bisa meringankan beban petugas sampah.

Selain itu, saat ini ada budidaya maggot yang dirintis di TPS 3R RW 31 Kelurahan Melong, sebagai pengurai sampah yang bisa membantu mengurangi sampah.

“Kita akan coba gencarkan lagi Maggot sebagai penghancur sampah organik. Untuk sementara lokasinya di TPS 3R, nanti jika efektif akan berlanjut ke lokasi TPS berikutnya,” pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB